jpnn.com, BEKASI - Presiden Joko Widodo mengaku tidak mengetahui makanan berjenis seblak.
Hal itu diucapkan Jokowi di depan warga dalam agenda 'Silaturahmi Presiden Republik Indonesia dengan Peserta dalam Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (MEKAAR) Binaan Permodalan' di GOR Basket, Bekasi, Jumat (16/2).
BACA JUGA: Jokowi Bisa Tepuk Dada Tanpa Megawati Lagi
Saat itu, Jokowi mengajak dua orang pengusaha UMKM untuk naik ke atas panggung. Salah satunya Yulianti, yang berdagang seblak.
“Seblak, apa itu?” tanya Jokowi.
BACA JUGA: SIG Salurkan Paket Sembako untuk Para Korban Banjir Bandang di Grobogan dan Demak
“Makanan khas Jawa Barat, pak,” jawab Yulianti.
“Oh makanan khas Jawa Barat, boleh loh bertanya. Seblak itu apa kalau boleh tahu?” tanya Jokowi lagi.
BACA JUGA: Jokowi: Bansos Sampai Juni Dulu, Kalau Ada Duit, Dilanjutkan
“Sayur sayuran, bakso, sosis, kerupuk dijadiin satu. Dicampur, dioseng begitu,” jelas Yulianti.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu lantas menanyakan harga seporsi seblak. Menurut Yulianti, dia menjualnya dengan harga Rp 8.000.
Dalam satu hari, Yulianti mengaku mendapatkan omzet Rp 200.000 dan keuntungan Rp 60.000 hingga Rp 70.000 per harinya.
“Oh Rp 70.000. Ibu ambil MEKAAR berapa?” Jokowi lanjut bertanya.
“Rp 5 juta, Pak,” kata dia.
Jokowi pun menghitung berapa setoran yang harus dibayarkan Yulianti untuk MEKAAR.
“Saya hitung-hitung, oh masih untung,” tutur Jokowi.(mcr4/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi