jpnn.com, LOMBOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau perbaikan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, NTB, saat kunjungan kerja, Senin (3/9).
Setelah bencana gempa beberapa waktu lalu, seluruh kegiatan di rumah sakit tersebut terpaksa dipindahkan ke tenda darurat di depan gedung RSUD Kota Mataram. Karena itu, Kepala Negara meminta jajarannya untuk bisa mempercepat proses perbaikan.
BACA JUGA: Legislator Daerah Asal SBY Pertanyakan Prestasi Roy Suryo
"Tadi saya sudah perintahkan untuk segera diselesaikan. Dari HK (Hutama Karya) tadi menyampaikan, dua bulan akan diselesaikan," ujar Jokowi di lokasi.
Jokowi memandang perbaikan RSUD Kota Mataram dan sejumlah rumah sakit lainnya yang terdampak gempa merupakan hal yang menjadi prioritas karena menyangkut pelayanan terhadap pasien terdampak gempa.
BACA JUGA: Jokowi Pimpin Apel Siaga NTB Bangun Kembali
"Saya lihat ini rusaknya ringan-sedang tetapi memang ini sangat darurat. Perlu untuk segera diselesaikan sehingga pasien-pasien tidak berada di luar, di tenda-tenda," tuturnya.
Proses dan target yang sama juga diberikan Jokowi untuk perbaikan gedung-gedung sekolah yang mengalami kerusakan. Dirinya memastikan dan berjanji untuk terus memantau jalannya perbaikan tersebut hingga dua bulan mendatang.
BACA JUGA: Asian Games 2018 Sukses, Presiden Jokowi Layak Dapat Pujian
"Saya akan ke sini dua bulan lagi dan saya sudah janjian dua bulan rampung," ucap Jokowi yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur NTB M. Zainul Majdi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala BNPB Willem Rampangilei.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Hibur Anak-Anak Terdampak Gempa Lombok
Redaktur : Tim Redaksi