Jokowi Pimpin Apel Siaga NTB Bangun Kembali

Senin, 03 September 2018 – 14:46 WIB
Presiden Joko Widodo bersama korban gempa Lombok, NTB. Foto: Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menghadiri Apel Siaga NTB Bangun Kembali di Lapangan Bola Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat pada Senin (3/9) pagi tadi.

Kegiatan itu mengawali kegiatan hari kedua kepala negara di sana. Setelah menghadiri apel siaga yang diikuti sekira 2.250 relawan dari berbagai unsur, 

BACA JUGA: Presiden Hibur Anak-Anak Terdampak Gempa Lombok

Presiden dan rombongan meninjau lokasi pembangunan rumah tahan gempa atau RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.

Dalam arahannya saat apel siaga, Jokowi -sapaan Joko Widodo, mengatakan bahwa tahapan tanggap darurat telah berlalu dan sekarang mulai masuk ke tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi kembali NTB.

Utamanya membangun kembali fasilitas publik seperti pasar, puskesmas, sekolah, serta masjid dan musala.

BACA JUGA: TNI dan Polri Membersihkan Reruntuhan Rumah Terdampak Gempa

"Kemarin saya melihat beberapa sudah mulai dikerjakan yang dikomandani oleh Kementerian PU," kata Jokowi.

Seperti diketahui, kemarin Presiden telah menyerahkan bantuan secara langsung untuk rekonstruksi rumah masyarakat baik yang rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan sebanyak 5.293 rumah.

BACA JUGA: Jokowi Serahkan Langsung Bantuan untuk Korban Gempa Lombok

"Semuanya memang perlu dilihat di lapangan, diverifikasi. Untuk dipastikan bahwa memang bantuan itu harus diberikan memerlukan waktu. Oleh sebab itu kemarin baru 5.293 (rumah)," lanjutnya.

Kepala Negara pun berpesan kepada para relawan agar membantu masyarakat dalam membangun kembali rumahnya dengan konsep bangunan tahan gempa.

Itu karena NTB masuk dalam lingkaran cincin api dan pernah terjadi gempa besar pada 1979.

Dalam pembangunan rumah tahan gempa tersebut, masyarakat akan didampingi ahli dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dibantu oleh insinyur-insinyur muda dan mahasiswa-mahasiswa teknik.

Untuk mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi NTB ini, Presiden juga telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2018.

Dalam Inpres tersebut ditegaskan komando ada di Kementerian PUPR.

"Saya akan pantau terus, akan saya cek terus, agar NTB segera normal kembali, pulih kembali, aktitifas ekonomi dan aktifitas kehidupan sehari-hari bisa berjalan kembali dengan baik," tambah Jokowi.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko Puan Bakal Fokus Rekondisi Rumah yang Terdampak Gempa


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler