Jokowi Terkesan Membela Paslon 02, Timnas AMIN: Biasa, Bapak Sayang Anak

Selasa, 09 Januari 2024 – 22:03 WIB
Ilustrasi - Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengaku maklum bila Presiden Joko Widodo cenderung berpihak kepada pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Anggota Dewan Tim Pakar TIMNAS AMIN Laksda TNI (Purn.) Achmad Djamaludin mengatakan dirinya juga bakal tetap berpihak ke paslon 02 karena anak mencalonkan jadi cawapres.

BACA JUGA: Diberi Skor 11 dari 100 oleh Anies, Prabowo: Emang Gue Pikirin

“Otomatis, karena Pak Jokowi putranya menjadi cawapres. Tentunya mau netral kayak apa pun tetap ada perasan sebagai bapak, membela anaknya,” ucap Djamal di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).

Dia mewajarkan bila Jokowi bakal terus membela Prabowo dan Gibran meski posisinya masih sebagai presiden.

BACA JUGA: Ganjar Tidak Sekadar Mengkritisi Prabowo soal Alutsista, tetapi Punya Solusinya

“Di 01 sih menanggap biasa saja bapak sayang anak,” kata dia.

Sementara itu, Anggota Tim Pakar Timnas AMIN Marsda TNI (Purn.) Supomo menambahkan layaknya permainan sepak bola, warga Indonesia akan tetap membela timnas sendiri meskipun kalah.

BACA JUGA: Timnas AMIN Menyarankan Jokowi Datang ke Acara Desak Anies

“Kayak sepak bola Malaysia vs Indonesia, kita pasti bela Indonesia, walau kalah kita bela,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menganggap debat ketiga capres tidak edukatif, karena banyak serangan bersifat personal.

Menurutnya, serang menyerang wajar dalam debat asalkan seputar kebijakan atau visi, bukan personal.

"Saling menyerang enggak apa-apa tetapi kebijakan, policy, visinya yang diserang. Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira enggak baik dan enggak mengedukasi," kata Jokowi kepada awak media di Serang, Banten, Senin ini.

Jokowi kemudian menyarankan perbaikan format debat agar pelaksanaan sawala kandidat pilpres berikutnya bisa memuat sisi edukatif.

"Saya kira akan banyak yang kecewa, sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup," tuturnya.(mcr4/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler