jpnn.com - CILEGON- Presiden Joko Widodo mengingatkan prajurit TNI se-Indonesia agar menempatkan diri sebagai pemersatu bangsa. Terutama menyatukan kemajemukan dalam negeri.
"Sebagai tentara nasional, TNI tidak boleh tersekat-sekat dalam kotak suku, agama dan golongan. TNI adalah satu yang bisa berdiri tegak di atas semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok, yang mempersatukan ras, suku, dan agama," tegas pria yang kerap disapa Jokowi itu di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Senin (5/10).
BACA JUGA: Aduh... Anak Wapres ke-9 yang Aniaya PRT itu Sulit Ditemui
Ia meminta TNI untuk menjadi alat pemersatu, karena selama ini tantangan yang dihadapi Indonesia bukan hanya soal keamanan, tapi juga kemajemukan. Jika tidak dijaga baik oleh TNI, ia khawatir akan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
"Banyak bangsa yang harus menghadapi takdir sejarah, terpecah-belah, tercerai-berai karena tidak mampu menjaga kemajemukan. Ini tidak boleh terjadi di Bumi Pertiwi kita," imbuhnya.
BACA JUGA: DPR Desak Mensos Segera Bentuk Dirjen Penanganan Kemiskinan
Jokowi berharap TNI bisa menjaga agar perbedaan suku, agama dan ras di Indonesia tidak menjadi sumber konflik sehingga tercipta kedamaian dalam negeri. (flo/jpnn).
BACA JUGA: Gerindra Apresiasi Keberanian Gubernur BI Mengingatkan Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Pengakuan Anak Buah Alex Noerdin di Pengadilan Tipikor
Redaktur : Tim Redaksi