jpnn.com, SIBOLGA - Kunjungan Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke Sibolga ternyata sempat ditentang Kapolri Tito Karnavian. Pasalnya, kota kecil di Sumatera Utara itu baru saja diguncang bom bunuh diri.
"Kapolri sampaikan kepada saya agar tidak usah ke Sibolga karena terkait keamanan. Tapi saya tolak," kata Jokowi saat bertemu tokoh agama di Hotel Wisata Indah, Sibolga, Sumatera Utara, Minggu (17/3).
BACA JUGA: Kaget Ada Bom, Jokowi: 319 Tahun Sibolga Kota Tentram
BACA JUGA: Kaget Ada Bom, Jokowi: 319 Tahun Sibolga Kota Tentram
Jokowi memang mengabaikan total saran Tito. Malahan dia berkunjung ke lokasi bom bunuh diri dan menemui ratusan warga yang terdampak aksi teror itu.
BACA JUGA: Kiai & Ulama Sabang-Merauke Berdoa Bareng Abah Maruf Jelang Debat Cawapres
Mantan gubernur DKI Jakarta itu akui situasi di Sibolga bisa dikatakan belum kondusif. Namun, dia tidak bisa mengabaikan penderitaan rakyat.
"Pokoknya saya mau ketemu dengan rakyat saya, masa takut. Sedangkan ke Afghanistan saja saya pergi, masa ke Sibolga tidak berani," kata Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Lihat Langsung Kehancuran Akibat Bom Sibolga
Jokowi meyakini Sibolga akan bangkit dari teror ini dan kembali menjadi kota yang damai dalam keberagaman. "Sibolga akan terus menjadi Negeri Berbilang Kaum," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendarat di Tapteng, Jokowi Langsung Kena Todong
Redaktur & Reporter : Adil