Jokowi: Tren Perdagangan Indonesia-Norwegia Positif

Minggu, 09 Juli 2017 – 10:15 WIB
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg, di sela perhelatan KTT G20, di Hamburg Messe Und Congress, Sabtu (8/7). Foto: Setpres RI

jpnn.com, HAMBURG - Nilai perdagangan dan investasi yang tumbuh positif di tahun 2016 digunakan sebagai momentum peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Norwegia ke depan.

Ini menjadi poin penting yang dihasilkan saat Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg, di sela perhelatan KTT G20, di Hamburg Messe Und Congress, Sabtu (8/7).

BACA JUGA: Prof Yusril Khawatir Banget soal Fokus Kebijakan Pak Jokowi pada Infrastruktur

Jokowi, sapaan Joko Widodo mengatakan nilai perdagangan kedua negara pada 2016 mengalami peningkatan 40,5 persen dibanding tahun 2015. Sementara investasi meningkat 772 persen, termasuk peningkatan investasi portofolio dari Pension Global Fund Norwegia.

"Perkembangan positif ini perlu terus kita pertahankan, atau bahkan ditingkatkan,” kata Jokowi kepada PM Erna yang pernah berkunjung ke Indonesia pada tahun 2015 yang lalu.

BACA JUGA: SBY Gagal Pindahkan Ibu Kota, Cak Imin Dorong Jokowi Saja

Apalagi lanjut dia, saat ini Indonesia telah memperoleh peringkat investment grade dari tiga lembaga rating dunia.

”Saya juga harapkan dukungan Yang Mulia agar negosiasi Indonesia-EFTA CEPA _(European Free Trade Association Comprehensive Economic Partnership Agreement)_ dapat diselesaikan tahun ini,” ucap mantan wali kota Surakarta.

BACA JUGA: Simak! Jokowi Peringatkan Negara Tetangga Soal ISIS

Selain bidang ekonomi, suami Iriana juga meminta perhatian pemerintah Norwegia Resolusi Parlemen Norwegia tanggal 2 Juni 2017 mengenai kelapa sawit, yang tidak sejalan dengan semangat kerja sama REDD+ antara Indonesia dan Norwegia.

Selain itu, resolusi tersebut menafikkan upaya-upaya Indonesia terkait penanggulangan perubahan iklim, perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

“Saya percaya bahwa Pemerintah Norwegia akan mendukung hubungan perdagangan yang terbuka dan fair,” tegas Jokowi.

Di sektor kelautan dan perikanan juga dibahas pada pertemuan itu. Jokowi mengapresiasi adanya peningkatan intensitas kerja sama kelautan dan perikanan antara kedua negara, termasuk dukungan Norwegia terhadap upaya pemberantasan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing Indonesia.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Trump Tersenyum, Jokowi Tertawa


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler