Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Urusi Pengembangan Lumbung Pangan di Kalteng

Kamis, 09 Juli 2020 – 18:34 WIB
Prabowo Subianto. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk mengembangkan lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah.

Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Jokowi itu saat berkunjung ke lumbung pangan atau food estate di Kalimantan Tengah, Kamis (9/8).

BACA JUGA: Update Corona 9 Juli: Kabar Gembira Datang dari Sulawesi Selatan

"Leading sector-nya ini nanti karena menyangkut cadangan strategis pangan kita, akan kami berikan kepada Pak Menhan yang tentu saja didukung Pak Menteri Pertanian dan juga Menteri PUPR. Tentu saja di daerah, kami harapkan juga ada dukungan penuh dari gubernur maupun para bupati," kata Jokowi.

Jokowi mengharapkan cadangan pangan strategis bisa memenuhi setidaknya kebutuhan nasional. Jokowi menginginkan Kalimantan Tengah bisa memberikan tambahan suplai untuk daerah-daerah lainnya.

BACA JUGA: Update Corona 9 Juli: Pertambahan Pasien Positif Covid-19 Cetak Rekor

"Entah itu bisa padi bisa singkong, jagung, atau bisa cabai. Semuanya akan dimanajemen dengan manajemen yang ada, dan kalau sisa, itulah yang akan kami ekspor ke negara lain, saya rasa itu. Nanti untuk teknis dan pelaksanaan silakan ditanyakan ke Pak Prabowo atau Pak Menteri Pertanian atau Pak Menteri PU," kata Jokowi.

Pemerintah sendiri mengembangkan lumbung pangan nasional di Pulang Pisang dan Kabupaten Kapuas.

BACA JUGA: Jokowi Tinjau Lokasi Pengembangan Lumbung Pangan Nasional di Kapuas

Sejauh ini, proses pengerjaan sudah berjalan. Dalam dua pekan ini, Jokowi mencontohkan sudah ada pengerjaan di bagian irigasi.

"Tahun ini insyaallah akan kami selesaikan kurang lebih 30 ribu hektare terlebih dahulu. Kemudian berikutnya akan dalam satu setengah tahun sampai maksimal dua tahun akan ditambah lagi 148 ribu hektare. Baik itu di Kabupaten Pulang Pisau maupun di Kabupaten Kapuas," kata Jokowi.

Jokowi mengingatkan ancaman WHO bahwa dunia berpotensi menuju krisis pangan karena pandemi Covid-19 dan musim yang tak bisa diprediksi.

Oleh karena itu, penting bagi Indonesia menyiapkan cadangan lumbung pangan baru untuk menghadapi ancaman tersebut.

"Oleh sebab itu, kami menyiapkan sekarang ini yang namanya cadangan logistik nasional yang nantinya kurang lebih akan dikelola oleh sebuah badan. Dan badan ini nanti SPV-nya bisa bekerja sama baik dengan pola investasi baik nanti dikerjakan BUMN atau dengan skema yang lainnya," kata dia. (tan/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler