Jokowi Tunjuk Yudo Margono jadi Panglima TNI, Pengamat Militer dan Pertahanan Bilang Begini

Selasa, 29 November 2022 – 07:44 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono. ANTARA/Handout/aa.

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun Desember 2022.

Pengamat militer dan pertahanan dari Indonesia Defence Strategy Forum (IDFS) Septiawan berpendapat Laksamana TNI Yudo Margono layak menggantikan posisi Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. “Pak Yudo layak untuk menjabat panglima TNI," kata Septiawan di Jakarta, Senin (28/11).

BACA JUGA: Laksamana Yudo Margono Calon Tunggal Panglima TNI, Begini Respons Bang Bobby

Menurut pria yang biasa disapa Iwan ini, kesejahteraan prajurit merupakan kunci pembentukan postur TNI yang profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dia menilai sosok Laksamana TNI Yudo Margono telah berhasil meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI AL selama masa kepemimpinannya. “Sehingga dapat memberikan efek yang begitu fantastis dalam pembangunan SDM prajurit TNI AL yang berkualitas,” paparnya.

BACA JUGA: Jelang Pergantian Panglima TNI, Laksamana Yudo Bawa Puan hingga Dudung ke Dalam Laut, Ada Apa?

Iwan menambahkan dengan prestasi pembangunan lebih dari ratusan infrastruktur utama dan penunjang TNI AL di masa kepemimpinannya, “Tidak salah kalau kita menyematkan titel Bapak Infrastruktur TNI AL.”

“Beliau dengan jeli mengidentifikasi bahwa pondasi utama pembangunan kekuatan TNI AL ada di Infrastruktur dan dengan cepat menerjemahkan dalam roadmap sejak bertugas pada Mei 2020," tambahnya.

BACA JUGA: Puan Umumkan Yudo Margono sebagai Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi, Ada Senyuman Berkali-kali

Universitas Pertahanan Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Prodi Diplomasi Pertahanan itu menilai Yudo juga berhasil membawa perubahan birokrasi di TNI AL dengan terwujudnya "right sizing" organisasi.

"Harapan sangat besar bertumpu pada keberlanjutan setelah ini yaitu peningkatan postur dan alutsista TNI yang makin berkualitas guna kejayaan maritim Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Iwan.

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima surat presiden tentang calon Panglima TNI atas nama Laksamana TNI Yudo Margono yang diusulkan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiun. Surat presiden tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada Ketua DPR RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler