jpnn.com - JAKARTA - Australia dan Indonesia akan melakoni hubungan romantis. Potensi itu muncul usai kemesraan tampak dalam pertemuan Perdana Menteri anyar Negeri Kanguru, Malcolm Turnbull dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Kamis (12/11).
Turnbull baru saja dilantik pada September lalu menggantikan Tony Abbot. Selama pemerintahan Abbot, hubungan Indonesia dan Australia sempat merenggang karena Indonesia menghukum mati dua warga Australia. Belum ditambah sejumlah isu yang membuat dua negara saling perang argumen di media massa.
BACA JUGA: Audit Petral-PES Dinilai Buat Menutupi Lemahnya Kinerja Sudirman Said
Kini, kehadiran Turnbull menunjukkan wajah baru Australia ke Indonesia. Saat datang, ia tampak akrab dengan Jokowi. Mantan jurnalis itu datang bersama istrinya Lucy Turnbull.
BACA JUGA: Wabup Cirebon Divonis Bebas, Prasetyo: Tanya Hakimnya
"Selamat datang Perdana Menteri Turnbull beserta delegasi ke Jakarta. Selamat atas pengangkatan sebagai perdana menteri Australia," ujar Jokowi saat menyambut kedatangan Turnbull.
Jokowi juga mengucapkan terima kasih pada Australia yang membantu Indonesia saat kebakaran hutan beberapa waktu lalu. "Kami juga menyambut baik rencana Australia yang akan membuka konsulat di Makassar," imbuh Jokowi.
BACA JUGA: Prasetyo: Saya Sudah Capek!
Turnbull pun apresiasi sambutan hangat pemerintah Indonesia padanya dan delegasi. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjunginya setelah dilantik.
"Indonesia dan Australia sudah menjalin hubungan selama 7 dekade. Terima kasih sudah menerima kami di sini," ujar Turnbull. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ke Jepang, Marwan Undang Investor untuk Investasi di Desa-Desa Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi