Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Bu Mega di Istana: Ada Pembahasan Soal Capres PDIP

Senin, 20 Maret 2023 – 14:38 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan kepada wartawan dalam acara "Penghargaan Penanganan Covid-19" di Jakarta pada Senin (20/3/2023). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri atau Bu Mega di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (18/3). 

Mantan gubernur DKI Jakarta itu pun mengakui bahwa dalam pertemuan itu, dia dan Bu Mega juga membahas soal calon presiden dari PDIP untuk Pemilu 2024.

BACA JUGA: Jokowi Ingin Sosok Ini yang Jadi Menpora

"Pasti ada (pembahasan capres), dong," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan seusai acara "Penghargaan Penanganan Covid-19" di Jakarta, Senin (20/3). 

"Yang jelas, saya menyampaikan pandangan-pandangan dari angka-angka yang kita miliki dan dari data-data yang kita miliki," lanjut mantan wali kota Surakarta itu.

BACA JUGA: Bamsoet: Tidak Ada yang Bisa Mengalahkan Kepemimpinan Presiden Jokowi

Hanya saja, Presiden Jokowi tidak menyampaikan siapa capres yang akan diusung PDIP pada Pemilu 2024 mendatang. Dia mempersilakan untuk menanayakan kepada Bu Mega.

“Calonnya, tanya ke Bu Mega,” tegas Jokowi.

BACA JUGA: Hasto Sampaikan Pesan Bu Mega untuk Kader PDIP: Jaga Spirit Perjuangan, Lakukan Kerja Konkret di Lapangan

Seperti diketahui, Jokowi bertemu Megawati di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (18/3).

Persamuhan itu juga dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Selain membicarakan capres pada Pemilu 2024, Jokowi dan Bu Mega dalam pertemuan itu juga membahas mengenai pelaksanaan Pemilu 2024.

Termasuk soal koalisi PDIP.

Pertemuan dilakukan sambil menikmati makan siang.

Hasto Kristiyanto dalam keterangannya mengatakan bahwa pada pertemuan itu, kedua tokoh juga membangun kesepahaman terhadap arah masa depan, serta berbagai agenda strategis terkait kebijakan luar negeri menghadapi berbagai tantangan geopolitik.

Di antaranya, mendorong penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi, termasuk mewujudkan kedaulatan pangan, sebagai jalan Indonesia berdikari.

Pertemuan tersebut berlangsung selama tiga jam. Menurut Hasto, dalam dua jam pertama, pertemuan dilakukan secara khusus, di tempat yang penuh dengan memori Megawati ketika bersama Bung Karno tinggal di istana. Pertemuan diakhiri dengan makan bersama dengan menu khas nusantara yang menjadi kegemaran Bung Karno.

"Pertemuan diakhiri dengan makan bersama. Presiden Jokowi mempromosikan sayur lodeh sebagaimana menjadi kegemaran Bung Karno, nasi goreng seafood, sop ayam kampung, dan tentu saja krupuk khas Solo," ujar Hasto. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler