jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Presiden Jokowi menyoal sukarelawan pendukungnya mulai dibidik bakal capres 2024 mendatang ditanggapi Jokowi Mania (JoMan).
Ketua JoMan Imanuel Ebenezer mengatakan, pihaknya siap menanti instruksi Presiden Jokowi.
BACA JUGA: JoMan Sebut Ada Korupsi di Lingkaran Presiden
Pria yang akrab disapa Noel itu menilai, arahan agar sukarelawan Jokowi bersabar berkaitan dengan munculnya wacana duet Jokowi-Prabowo.
"Saya meyakini, Presiden tidak bahagia soal duet itu. Bukan dengan Prabowo-nya tetapi wacana pencapresan ketiga kali itu berbahaya bagi demokrasi," kata aktivis 98 ini, Senin .
BACA JUGA: Ini Nama yang Diusulkan JoMan Jika Presiden Reshuffle Kabinet
Menurut Noel, wacana pencapresan itu, seperti menjebak. Karena akan membuat Indonesia mundur ke era Orde Baru.
Beda halnya kata Noel, andaikata mewacanakan sokongan ke tokoh yang dinilai berpestasi, satu pemikiran dan ideologi nasionalis.
BACA JUGA: JoMan Berharap Fadli Zon Lebih Cerdas dalam Mengkritik Jokowi
"Rasanya kalau Ganjar, Jokowi tidak berkeberatan. Toh, itu juga masih wacana politik. Di akhr kami akan tunduk dan taat dengan arahan Presiden,"ucapnya.
Jokowi Mania, kata Noel, memastikan tidak akan melakukan sesuatu yang berbeda dengan jalan pikiran RI 1.
Selain itu, lanjut Noel, seruan bersabar itu merupakan arahan agar sukarelawan tidak sampai dijebak untuk menyokong politisi busuk.
"Ada beberapa nama capres yang busuk juga. Mereka pastinya ada yang mendekati sukarelawan. Goal-nya mendapatkan kemudian terpilih di Pilpres 2024 seperti Jokowi 2 periode," jelas Noel. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil