jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kembali menyasar pegawainya yang diduga terlibat dalam masalah pemberian izin terbang AirAsia rute Surabaya-Singapura.
Menurutnya pegawai-pegawai yang diduga 'nakal' dan terlibat, sudah ditelusuri melalui tim investigasi. "Apakah pegawai Kemenhub, kan sudah ada 2 orang (yang menyimpang). Mungkin ada lagi. Jadi ada atau tidak, besok (hari ini) diumumkan," ujar Jonan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/1).
BACA JUGA: Menteri Marwan: Dua Kementerian Urus Desa, Bisa Kacau
Pengumuman itu juga termasuk maskapai yang bermasalah dalam izin terbang. "Termasuk Airline yang rutenya dibekukan karena pelanggaran hari terbang, bukan jam ya. Kalau jam tapi harinya ada, kami berikan," tegas Jonan.
Sebelumnya sudah ada dua pejabat internal Kemenhub yang dinonaktifkan Jonan. Yaitu Kepala Bidang Keamanan dan Kelaikan Angkatan Udara merangkap Unit Kerja Pelaksana Slot Time di Otoritas Bandara Wilayah III, Surabaya dan pejabat Principal Operation Inspector Kemenhub di AirAsia. (flo/jpnn)
BACA JUGA: JK Sesalkan Insiden Charlie Hebdo di Perancis
BACA JUGA: Satgassus Siap Turun Tangan Bongkar Mafia Izin Terbang AirAsia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia dan Prancis Sepakat Tragedi Charlie Hebdo Tak Terkait Islam
Redaktur : Tim Redaksi