jpnn.com - JAKARTA -- Jaksa Agung HM Prasetyo siap menerjunkan Tim Satuan Tugas Khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi jika ada indikasi korupsi dalam kasus dugaan mafia izin terbang di Kementerian Perhubungan.
Hal ini menyusul terungkapnya izin terbang tak resmi terhadap AirAsia QZ8501 yang mengalami kecelakaan di perairan Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
BACA JUGA: Indonesia dan Prancis Sepakat Tragedi Charlie Hebdo Tak Terkait Islam
"Kita lihat. Kalau ada unsur korupsinya, kita bisa turun. Kalau tidak ada korupsi masa Satgassus mau turun?" kata Prasetyo kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Kamis (8/1).
"(Satgassus) ini cuma (menangani) perkara korupsi saja," timpal mantan anak buah Surya Paloh di Partai Nasdem itu.
BACA JUGA: Indikasi Ada Mafia Perizinan Rute Terbang
Sejauh ini, Prasetyo mengaku masih menunggu laporan dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Sejauh ini, ia menegaskan, Kemenhub belum ada berkoordinasi dengan Kejagung.
"Kita kan tunggu laporan dari Menhub ya," tegas mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejagung itu.
BACA JUGA: Pengurusan Izin Rute Diduga Telah jadi Komoditi
Seperti diketahui, Prasetyo hari ini mengukuhkan Satgassus. Tim ini berisikan 100 jaksa pilihan, dan diawasi atau dinilai oleh jaksa alumnus Komisi Pemberantasan Korupsi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhtar Ependy Sembunyikan Blackberry di Kaus Kaki saat Sidang
Redaktur : Tim Redaksi