Jonan Suruh Mutasi, Rini Belum Dilapori

Rabu, 07 Januari 2015 – 14:18 WIB
ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I beberapa hari lalu telah memutasi dua orang pegawainya yang bertugas sebagai direktur operasional di Bandara Juanda, Surabaya. Langkah tersebut dilakukan perseroan menindaklanjuti permintaan Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan terkait izin terbang maskapai AirAsia, yang dinilai melanggar ketentuan.

AirAsia dicap 'nakal', karena terbang di hari Minggu untuk rute Surabaya-Singapura. Padahal pihak Kemenhub hanya memberikan izin mengudara AirAsia selama empat hari dalam seminggu untuk rute Surabaya-Singapura, yakni di hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu. Dalam musibah tersebut, Jonan meminta AP I ikut bertanggungjawab.

BACA JUGA: Disebut Ada Kursi Kosong, Honorer K2 Diminta Setor Rp 100 Juta

Menanggapi adanya mutasi tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengaku belum mendapat laporan bahwa dua anak buahnya di AP I dimutasi kebagian lain. "Saya belum dapat laporannya," kilah Rini di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (6/1) malam.

Padahal, Senin (5/1) lalu Rini baru saja bertemu dengan direksi AP I guna meminta kejelasan terkait perbedaan jadwal rute terbang yang dimiliki Kemenhub dengan AP I. "Kami tadi dipanggil sama bu menteri (Rini Soemarno-red) untuk menanyakan masalah ini. Ya sudah tadi pak Tommy (Dirut AP I, Tommy Soetomo) sudah menjelaskan," ucap Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I, Farid Indra Nugraha di Jalan Abdul Muis, Jakarta, Senin (5/1).

BACA JUGA: Harga BBM Turun, Interpelasi Terus Bergulir

Dalam hal ini AP I telah memutasi dua orang di bagian operasional Bandara Juanda. Untuk selanjutnya, dua orang tersebut dipindah ke bagian lain, yakni bagian keuangan dan personalia. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Maskapai Bertarif Murah Bakal Dihapus, Menko: Saya Belum Tahu

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Garap Istri Muda Fuad Amin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler