jpnn.com - jpnn.com - Kebugaran fisik dan kekompakan skuat Persebaya Surabaya mengalami kemajuan yang siginifikan. Program latihan yang diberikan tim pelatih berhasil membuat energi untuk bertandingnya meningkat.
''Jadi tidak mudah lelah. Stamina full 90 menit bisa dipakai,'' bebernya punggawa senior Green Force Rendi Irwan kepada Jawa Pos pada Minggu (19/2) kemarin.
BACA JUGA: Trio Aceh Siap Bela Persebaya
Rendi benar-benar memuji hasil kerja Iwan Setiawan sang juru taktik Persebaya bersama tim pelatih lainnya.
Walau tak memungkiri program pelatihan yang diberikan lumayan berat, Rendi mengaku hal itu sebandung dengan apa yang diperoleh. Apalagi, Iwan selalu memintanya untik tidak mau kalah dengan kebugaran fisik pemain yang jauh lebih muda di Persebaya.
BACA JUGA: Persebaya Fokus Mantapkan Pertahanan
''Ada semangat tersendiri, rasae lek kalah fisik isin. Jadi makin menggila latihannya,'' bebernya.
Selain itu, yang paling utama menurut mantan pemain Persik Kediri itu adalah kekompakan tim. Dia merasa, skuad yang dihuni mayoritas pemain muda itu sudah bisa membaur. Bahkan, untuk pemain senior seperti Mat Halil, Rahmat Affandi, dan Dimas Galih juga bisa menyatu dengan para pemain tersebut.
BACA JUGA: Seleksi Hari Ke-5, Kerangka Tim Mulai Terbentuk
''Sudah tidak ada tembok pemisah. Intinya sama-sama berjuang untuk Persebaya,'' ungkap Rendi.
Sementara itu, salah satu tim pelatih bagian statistik, Noor Arief mengatakan coach Iwan memang sengaja punya program khusus untuk meningkatkan fisik pemain.
Sejak melatih pemain mulai 30 Januari lalu, sudah ada beberapaa program yang diberikan tiap minggunya.
Pada minggu pertama, tim pelatih memberikan program Physical Maintenance Of Conditioning dan Physical Decision Maintenance. Disini pemain yang masih diseleksi dikenalkan pada taktik milik Iwan.
''Ada peningkatan fisik juga porsi latihan bagaimana mengatur stamina saat bertanding dengan baik. '' ujar Arief.
Nah, minggu kedua pemain mulai di tes fisik di UNESA. Di tahap inilah, VO2MAX dan catatan cidera pemain akan diketahui tim pelatih.
''Jadi kami tahu porsi seperti apa yang nanti kami berikan untuk meningkatkan fisik pemain,'' bebernya
Pada minggu ketiga, Arief menerangkan coach Iwan sudah mulai mempraktekkan teknik How to Defence pada semua pemainnya. Mulai lini belakang, tengah, dan depan.
''Kebetulan ada uji coba juga untuk langsung mempraktekkan pelatihan itu, ternyata hasilnya cukup baik. Hanya perlu pembenahan beberapa titik,'' jelas pria asal Sleman itu.
Lantas, minggu keempat, menurut Arief timnya sudah mempersiapkan program attacking training. Pemain akan diberikan pemahaman dan strategi bagaimana menyerang dengan cepat dan efektif. ''Besok (hari ini, RED) kami berikan materi itu,'' sambungnya.
Dia berharap, sebelum terjun ke Dirgantara Cup, pemain benar-benar menerapkan hasil dari program-program yang diberikan. Dengan begitu, dia yakin Persebaya akan berbicara banyak walau skuadnya baru dibentuk.
''Pulang dari sana kita evaluasi lagi. Program mama saja yang belum diterima dengan baik oleh pemain. Kemungkinan penambahan skuad lihat nanti saja,'' tandas Arief. (Rid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Green Force Butuh Satu Kiper Lagi
Redaktur & Reporter : Budi