Josh Childress Rasakan Surga Baru di Yunani

Perlakuan bak Dewa, Bingung Fans Cium Kaki

Kamis, 13 November 2008 – 10:23 WIB
KEPUTUSAN Josh Childress untuk bermain di Liga Eropa layak ditiru pemain NBA lainnyaBersama Olympiacos Piraeus, dia mendapatkan lebih dari sekadar banyak uang

BACA JUGA: Gonzales Kena Larangan 12 Bulan

Seperti apa?

Musim panas lalu, Josh Childress memutuskan untuk keluar dari NBA
Dia menerima tawaran dari tim Yunani Olympiacos yang juga berkompetisi di Liga Eropa (Euroleague) dengan meninggalkan Atlanta Hawks

BACA JUGA: Raul Gonzalez Ancam Rekor Gol Legenda

Dari sisi nilai kontrak, dia mendapatkan lebih besar daripada yang didapatnya di NBA.

Untuk kontrak tiga tahun di Olympiacos, Childress menerima jumlah bersih sebesar USD 20 juta
Jumlah tersebut sama dengan yang ditawarkan Hawks untuk lima tahun kontrak

BACA JUGA: Hargreaves Out, Rosicky Kembali



Bayangan gelap sempat menghampiri Childress sebelum memperkuat OlympiacosBanyak cerita yang menyebutkan tentang para pemain yang tak mendapatkan bayaran sesuai dengan yang tertera di kontrakNamun, sejauh ini hal itu terbukti tak menimpa pemain berusia 25 tahun tersebut.

"Datang ke Yunani sama sekali tak seperti negara dunia ketigaBenar-benar menyenangkan," ujarnya.

Jumlah USD 20 juta yang diterimanya dari Olympiacos benar-benar bersihPajak yang dikenakan kepadanya ditanggung oleh klubSelain itu, tempat tinggal dan keperluannya selama di Yunani dibayar klubSemuanya pun kelas atas dan serbamewah.

"Mungkin, saya bisa hemat setengah juta dolar dengan tak perlu membeli tempat tinggalSaya juga punya 12 tiket pesawat gratisItu lebih baik dari apa punSaya akan menabung uang yang saya dapatMenyenangkan dan terasa baik bagi saya," tutur pemilik nama lengkap Joshua Malik Childress tersebut

Selain kekayaan yang kian menggelembung, Childress mendapati kelebihan lainBisa jadi dia menjadi kandidat terkuat jika ada pemilihan pemain basket Amerika paling terkenal di luar negeriSebab, dia mendapatkan perlakuan luar biasa selama kurang dari setengah tahun di sana.

Di NBA, sudah bisa dipastikan dia kalah tenar dari Kobe Bryant atau LeBron JamesTapi, di Athena, kota homebase Olympiacos, dia diperlakukan bak dewa Yunani oleh para fans klub itu.

"Mereka lebih bergairah terhadap olahraga di siniAnda bisa lihat ribuan orang di jalanan sangat mencintai Anda hanya karena Anda memperkuat tim kesayangan mereka," tutur pemain yang memperkuat Stanford University di masa kuliah tersebut.

Dia mengakui, popularitasnya jauh meningkat dibandingkan saat masih di AmerikaPerlakuan fans kepadanya pun aneh-aneh untuk menunjukkan penghormatanPadahal, sejauh ini penampilannya tidak bagus-bagus bangetRata-rata poinnya per pertandingan adalah 12,3

Pernah suatu kali seorang bartender berlutut lantas memeluk dan menciumi kaki Childress dengan penuh nafsuBelum sempat Childress tersadar dari kebingungannya, orang itu mengulanginya.

Menurut Childress, perlakuan seperti itu tak pernah didapat saat empat tahun di NBA bersama Hawks"Kini, gaya hidup saya lebih seperti bintang filmMungkin juga karena penampilan saya yang berbedaYang saya maksud adalah rambut saya dan segalanya," ucap Childress yang setia berambut kribo itu

"Saya ke sini seperti seorang penguji bagi pemain lainJika saya bisa menikmatinya, saya kira akan banyak pemain lain yang memilih ke Eropa," tandas Childress(ady/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fachri Ganti Posisi Mustaqim di PKT Bontang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler