JAKARTA - Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Joyo Winoto tidak percaya usul anggaran kunjungan kerja (kunker) lembaganya untuk 2011 melampaui nilai anggaran kunker presiden dan DPR pada 2010Dia memastikan anggaran kunker BPN masih wajar dan sesuai kebutuhan.
"Ya enggak lah
BACA JUGA: Napi Teroris Diawasi Khusus
Coba nanti didalami lagiSaat disebut data itu bersumber dari rencana kerja dan anggaran kementerian/lembaga (RKA-KL) yang diajukan BPN, Joyo tetap berkilah
BACA JUGA: Garuda Jamin Pemberangkatan Jamaah Haji Tepat Waktu
"Nggak mungkin," tegasnyaDia menyatakan bakal merevisi usul anggaran kunker bila nilainya memang sangat fantastis
BACA JUGA: SBY Minta Purnawirawan Satu Suara
"Pasti (direvisi, Red)," ungkap pria kelahiran Mojokerto, 16 November 1961, itu.Sorotan terhadap usul anggaran kunker BPN untuk 2011 awalnya datang dari anggota komisi II Arif WibowoMenurut dia, alokasi anggaran yang ditetapkan dalam pagu sementara 2011 untuk BPN sebesar Rp 3,45 triliunAlokasi untuk BPN pusat Rp 463,99 miliar dan daerah Rp 2,98 triliun.
Setelah dikaji item per item, ternyata hampir separo usul anggaran BPN tersebut dialokasikan untuk pelesir, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri, para pejabatnyaAngka yang diajukan mencapai Rp 180,292 miliarItu jauh lebih besar daripada anggaran kunker presiden pada 2010 yang mencapai Rp 179,03 miliar dan anggaran kunker DPR Rp 170,35 miliar.
Menurut Joyo, BPN tidak pernah boros dalam mengalokasikan perjalan dinasDia mencontohkan, Inspektorat Utama BPN harus mengawasi atau memeriksa ke sejumlah kabupatenBerarti, ada tim pengawas yang harus melakukan perjalanan dinasOutput-nya adalah hasil pemeriksaan
"Nomenklatur anggaran berdasar satuan pemeriksaan itu tidak adaMakanya, menggunakan nomenklatur perjalanan dinasAkhirnya, seolah-olah perjalanan dinas menjadi besar," terang dia
Joyo menyampaikan, persoalan anggaran BPN tersebut secara khusus akan dibahas kembali bersama komisi II"Kamis (14/10) rencananya ada rapat lagi di sini," ujarnya(pri/c5/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kloter Pertama Jamaah Haji Tiba di Tanah Suci
Redaktur : Tim Redaksi