JPKL Sampaikan Harapan untuk Pengurus Baru Perkumpulan Perusahaan AMDK

Kamis, 25 Agustus 2022 – 15:20 WIB
Ketua Perkumpulan Jurnalis Peduli Kesehatan dan Lingkungan (JPKL) Roso Daras. Foto: dokumen pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Jurnalis Peduli Kesehatan dan Lingkungan (JPKL) Roso Daras turut menyoroti Musda ke-VIII Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) yang tengah digelar di Jawa Barat.

Salah satu agenda Musda, yaitu memilih calon pemimpin dan pengurus baru untuk masa bakti 2022-2025.

BACA JUGA: Penelitian Ilmiah JPKL Soal BPA Galon Guna Ulang Dinilai Aneh

Menurut Roso, pemilihan calon pengurus daerah sangat penting di saat BPOM sedang melakukan revisi Perka No.31/2018 tentang label BPA pada galon guna ulang.

Pengurus dan pemimpin baru diharapkan dapat mengayomi kepentingan pengusaha air minum dalam kemasan (AMDK) selaras dengan kemajuan teknologi.

BACA JUGA: Ketua JPKL Roso Daras Sebut Bahaya BPA Bukan Hoaks

Selain itu, dapat mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan mutu standar keamanan pangan bagi konsumen dengan mendukung BPOM sebagai regulator yang mengawasi keamanan obat dan makanan.

"Tugasnya cukup berat. Sebab bukan hanya mengayomi kepentingan pengusaha saja, tetapi menciptakan iklim industri yang sejuk dan tidak membenturkan anggota dengan pihak regulator," kata Roso Daras daam keterangan tertulisnya, Kamis (25/8).

BACA JUGA: JPKL Harap Adanya Pencantuman Bahaya BPA di Kemasan Plastik Minuman

Dia juga berharap pengurus atau Ketua DPP Aspadin Jabar, DKI Jakarta, dan Banten sanggup menjawab tantangan di lapangan.

"Semoga Musda VIII bisa berjalan lancar dan menghasilkan pengurus yang positif. Tidak menyebarkan ajakan yang berprasangka tidak baik terhadap regulator," ujarnya.

Hal ini tak lepas dari hasil penelitian banyak lembaga mengenai kondisi migrasi BPA pada galon guna ulang. Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten merupakan wilayah dengan paparan BPA tinggi.

"Intinya pemimpin yang baru harus lebih suport kepada kebijakan regulator yang memang demi kemajuan bersama dan kesehatan masyarakat," tambah Roso.

Dia juga mengingatkan soal pernyataan Guru Besar Departemen Teknik Kimia, Universitas Diponegoro Prof Dr Andri Cahyo Kumoro tentang bagaimana bahaya Bisphenol A dan proses peluruhan di dalam galon guna ulang.

Menurut Prof Dr Andri Cahyo Kumoro, proses peluruhan BPA bisa disebabkan oleh gesekan saat proses pendistribusian.

Nah, saat galon guna ulang diangkut dari pabrik menuju ke depo-depo kemudian di kirim ke star outlet lalu ke toko - toko itu sangat mungkin terjadi peluruhan. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
JPKL   AMDK   BPOM   BPA   harapan JPKL   Aspadin  

Terpopuler