jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya terus mengembangkan penyelidikan kasus robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu beberapa waktu lalu.
Meski sejauh ini belum ada tersangkanya, namun polisi mulai membidik kontraktor yang mengerjakan pembangunan JPO penghubung antara pasar dengan stasiun di Pasar Minggu itu.
BACA JUGA: Mau Lihat Kreasi Ibu-Ibu Bhayangkari, Datang ke Acara Ini
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, sebenarnya sudah ada delapan orang yang diperiksa dalam penyelidikan kasus itu. Namun, polisi dalam waktu dekat polisi akan memeriksa kontaktor yang mengerjakan JPO itu.
“Ke depan kita juga akan melakukan pemeriksaan terkait dengan pemenang tender, pemasang iklan kemudian dinas terkait yang belum diperiksa," kata Awi, Senin (3/10).
BACA JUGA: Ribuan Ikuti Perayaan Hari Batik Nasional di Mall
Dia menambahkan, polisi juga akan memeriksa pejabat di Dinas Perhubungan DKI. Sedangkan unsur Dinas Pekerjaan Umum (PU) maupun Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta juga sudah diperiksa.
"Terkait dengan kelaikan pemasangan iklan di sana, siapa aja yang sudah terlibat di sana, apa itu nanti juga berpengaruh ke robohnya, ini juga kita dalami," tambahnya.
BACA JUGA: Jokowi Pernah Janji Tak Dieksekusi, Kok Ahok Malah Main Gusur
Seperti diketahui, JPO Pasar Minggu tiba-tiba roboh pada Sabtu lalu (24/9). Robohnya jembatan yang menutupi jalur utama Pasar Minggu itu juga menewaskan tiga orang.(elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mutmainah Si Pemutilasi Balita: Kamu Nggak Takut Sama Saya
Redaktur : Tim Redaksi