JPU Minta Keberatan Daniel Ditolak

Rabu, 02 September 2009 – 11:38 WIB

TANGERANG- Sidang ketiga terhadap lima terdakwa yang diduga sebagai eksekutor pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen kembali digelar di PN Tangerang, Banten, Rabu (2/9) pagiAgenda sidang lanjutan ini adalah mendengarkan tanggapan Penuntut Umum atas keberatan atau eksepsi yang diajukan Penasehat Hukum.

Sidang pertama dengan Hakim Ketua Asnun tersebut menghadirkan terdakwa pertama Daniel Daeng

BACA JUGA: Yahukimo Kelaparan, 92 Orang Tewas !

Jaksa Raharjo yang membacakan tanggapan JPU tersebut menjelaskan, soal Pengadilan Negeri (PN) Tangerang yang dianggap tidak layak mengadili Daniel Daeng karena rangkaian kejadian dan keterkaitan dengan Eduardus berawal dari Jakarta dan berada di wilayah hukum PN Jakarta Selatan, pihaknya berpendapat berdasarkan pasal 84 ayat 1 KUHAP PN Tangerang berhak mengadili perkara ini karena PN dapat mengadili sesuai tempat kejadian perkara yang tertuang dalam materi perkara, yang tertulis kejadian hingga meninggal di Jalan Haryono Raya, Tangerang.

"Kemudian soal keberatan kedua tentang berkas dakwaan yang tidak dapat diterima berdasarkan pasal 143 KUHAP ayat 2 a dan b, itu sudah memenuhi syarat formil dan materil," terang Raharjo.

Lalu, soal permintaan penasehat hukum yang meminta membatalkan dakwaan karena pada saat pemeriksaan pada 28 April yang di mana terdakwa tidak didampingi penasehat hukum sementara pasal yang mengancam di atas 5 tahun, Rahajo kembali menjelaskan bahwa pada saat pemeriksaan oleh penyidik, Daniel menyatakan belum perlu pengacara dan hal itu dinyatakan melalui surat pernyataan.

Oleh sebab itu, Penuntut Umum meminta kepada majelis hakim untuk tetap melanjutkan persidangan dan melakukan pemeriksaan isi materi pokok perkara
"Kemudian merekapitulasi surat dakwaan yang telah disusun sebagaimana mestinya dan membuat surat penolakan keberatan Penasehat Hukum," pinta Raharjo.

Sementara, Ketua Majelis Hakim Asnun menyampaikan putusan sela atas tanggapan Penuntut Umum terhadap keberatan Penasehat Hukum pada sidang lanjutan 9 September mendatang.(mas/JPNN)

BACA JUGA: CJH Sorong Geram, Jatahnya Diambil Orang Lain

BACA JUGA: Tambah 188 Penerbangan Ekstra

BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AL Siap Amankan Pulau Jemur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler