TNI AL Siap Amankan Pulau Jemur

Diklaim Milik Malaysia, Gubernur Riau Belum Cek

Rabu, 02 September 2009 – 08:21 WIB

PEKANBARU – Gubernur Riau HM Rusli Zainal menyatakan pihaknya harus hati-hati menanggapi tampilan sebuah situs yang menyebutkan Pulau Jemur di Gugusan Kepulauan Aruah, Kecamayan Pasirlimau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, diklaim sebagai wilayah Selangor, MalaysiaRusli Zainal mengaku belum melihat dan berjanji akan mengecek lebih lanjut. 

“Kita akan cek dulu dan kita tak mau terburu-buru membuat kesimpulan

BACA JUGA: Anak Yatim Korban Konflik Buka Bersama

Indonesia sebagai negara serumpun dengan Malaysia harus mengedepankan semangat kebersamaan dalam menyelesaikan setiap persoalan yang muncul,” ujar Rusli kepada JPNN usai menghadiri Majlis Sambutan Hari Kebangsaan Malaysia ke-52 di Hotel Labersa, Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Selasa (1/9) malam.

Lebih jauh ditanya apakah ini sebuah bentuk provokasi, Gubri menyebutkan bisa saja itu terjadi.   “Untuk itu kita harus waspadai jangan terburu-buru klaim apapun terhadap statemen, sebab ini masalah negara, pemerintah harus arif dan bijaksana,” ujar pimpinan Partai Golkar Riau itu
Rusli mengimbau masyarakat agar tidak cepat terprovokasi dan cepat mengambil sikap termasuk dalam menyikapi masalah ini.  “Kita serahkan saja kepada pemerintah,” imbuhnya.

Pendapat senada juga disampaikan Konsul Malaysia di Pekanbaru, Zamani Ismail.  “Saya bersetuju dengan Gubri, belum ada maklumat, biar yang berwenang saja selesaikan

BACA JUGA: Harimau Jawa Masih Ada

Ini masalah antara Jakarta dengan Malaysia,” kilahnya
Ditanya dengan upaya yang dilakukan sehubungan kembali memanasnya hubungan Malaysia-Indonesia, Zamani mengaku akan terus mencari jalan diplomasi.  “Sekarang kita cari usaha sejukkan keadaan yang pantas dan yang terbaik,” sebut Zamani.

Meski hubungan kedua negara kembali memanas, Zamani mengaku sejauh ini belum ada pengaruh

BACA JUGA: Malaysia Juga Klaim Lagu Musisi Padang

Bahkan sebut Zamani pihaknya akan lebih serius mempromosikan Riau bahwa Riau merupakan tempat yang bagus untuk melanjutkan pendidikan, demikian juga di bidang ekonomiBahkan Zamani menyebutkan saat ini investor Malaysia sedang membuka investasi kelapa sawit seluas 180 ribu hektare di Rohil dan Inhil.  “Saat ini sedang diusahakan dengan konsesi 60 tahunProgram ini baru tahun-tahun awal,” sebutnya.

Di bagian lain, penegasan Pulau Jemur masuk wilayah Kabupaten Rokan Hilir disampaikan TNI Angkatan Laut"Sampai saat ini dan hingga detik ini, Pulau Jemur yang berada di dalam Gugusan Kepulauan Aruah ini adalah milik Kabupaten Rohil, Provinsi Riau, IndonesiaDan kita sendiri sudah lama menempatkan anggota kita untuk bertugas di Pulau Jemur sana,” tandas Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Arief Sumartono kepada JPNN.

Upaya yang terus dilakukan secara rutin oleh anggota yang bertugas di Gugusan Kepulauan Aruah, tambah Arief Sumartono, yakni melaksanakan patroli pengawasan dan pemantuan secara lang sungApalagi, secara geografis, keberadaan Gugusan Kepulauan Aruah berbatasan langsung dengan negara tetangga MalaysiaDengan kondisi daerah yang berdekatan tersebut, jelas sangat rentan terhadap kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

"Hasil pantauan kita secara langsung di lapangan, bahwa sampai saat ini, di Pulau Jemur ataupun di pulau-pulau lain yang berada di Gugusan Kepulauan Aruah itu tidak ada kegiatan di bidang pariwisataAparat TNI AL yang ada dan bertugas di Pulau Jemur itu tetap siap menjaga keutuhan wilayah Gugusan Kepulauan Aruah,” kata Arief Sumartono.

Seperti diberitakan, tampilan di situs pariwisata berlamat https://www.traveljournals.net/ explore/malaysia/map/p456617/pulau%20jemur menyebutkan Pulau Jemur berada di Selangor, MalaysiaDi situs tersebut menyebutkan lokasi pulau terluar Indonesia di Provinsi Riau itu berada di state Selangor dengan area type Hypsographic, lokasi berupa pulau dengan Latitude 2.869444, Longitude 100.5667, Latitude (DMS) 2  52' 10 N, Longitude (DMS) 100  34' 0 ESitus tersebut juga menyebutkan lokasi dimodifikasi tanggal 13 Maret 1998 dan update peta dan lokasi pada bulan Februari 2002Hanya saja di situs tersebut tidak mencantumkan siapa penangung jawab laman pariwisata itu(RP,sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemeriksaan KPK Jangan Dianggap Teror


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler