JPU Paparkan Keterlibatan Pemberi Bantuan Teroris

Sidang Kasus Bom JW Marriott dan Ritz-Carlton

Rabu, 10 Februari 2010 – 17:14 WIB
JAKARTA - Pemberi bantuan dan kemudahan bagi pelaku tindak pidana terorisme, Aris Susanto (31), warga Jalan Jumo, Desa Kedu, Kabupaten Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, kini tengah diadiliMeski tugasnya menyembunyikan pelaku terorisme, namun Aris dijerat dengan pasal dari UU No 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Dalam sidang dengan agenda mendengarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lila Agustina itu, disebutkan pula berbagai hal termasuk latar belakang perbuatan yang dilakukan Aris Susanto

BACA JUGA: BUMN Diminta Hapus Stigma Buruk

Di depan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (10/2), JPU menguraikan bahwa terdakwa (awalnya) penasaran dengan kajian yang dilakukan Urwah alias Faris, yang tahun 2008 lalu baru keluar dari tahanan lantaran terlibat tindak pidana terorisme.

Lantas, masih menurut pemaparan JPU, bulan Juli 2009 terdakwa ditelepon Urwah untuk datang ke rumahnya di Gading, Solo
Setelah tiba, terdakwa diberi nomor ponsel untuk menghubungi seseorang bernama Soleh alias Saefudin Zuhri

BACA JUGA: Menpan Tantang Pemda

Urwah juga berpesan, nanti akan ada seseorang yang menghubungi terdakwa.

Beberapa hari kemudian, Saefudin Zuhri menghubungi terdakwa Aris Susanto untuk minta dijemput
Terdakwa lalu mengantarkan Saefudin menemui seorang ustad, yang diketahui adalah Noordin M Top

BACA JUGA: PN Jaksel Perketat Pengamanan Putusan Antasari

Lalu setelah peledakan Hotel Ritz-Carlton dan JW Marriott, Saefudin pun mencari tempat persembunyian dengan meminta bantuan terdakwa.

Hingga akhirnya pada Agustus 2009, menurut JPU, Satuan Gegana Brimob Polri mendapat informasi bahwa di rumah saksi Djahri di Desa Kedu, bersembunyi pelaku utama teroris Noordin M TopPetugas melakukan pengerebekan dan kemudian memerintahkan seluruh orang yang berada di dalam rumah untuk keluar menyerahkan diriNamun itu diabaikan, sehingga terjadi baku tembak yang akhirnya menewaskan Ibrohim alias Romi alias Boim, karyawan bagian florist di Hotel JW Marriott yang memasukkan bom ke dalam hotel(rob/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Asing Mulai Lirik Merauke


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler