jpnn.com, BONTANG - Cukup sulit mendeteksi keberadaan kaum gay di Bontang, Kalimantan Timur.
Romeo (24, bukan nama sebenarnya) mengatakan, komunitas gay di Bontang memang tertutup.
BACA JUGA: Curhat Gay: SMP Kemayu, Sekarang Suka Pria Tinggi dan Putih
Menurut dia, kelompok gay di Bontang terdiri dari beberapa kelompok.
Biasanya, kelompok gay yang berduit hanya berhubungan dengan komunitas yang memiliki kesamaan status sosial.
BACA JUGA: Diciduk Satpol PP, Ladies Tempat Hiburan Malam: Cari Duit, Pak
Begitu pula sebaliknya. Namun, ada juga yang tak melihat status sosial.
“Saya nggak pilih-pilih selama saya nyaman ayo jalani,” tuturnya, Kamis (25/5).
BACA JUGA: Ajaib! Ada Pisang 2 Warna di Bontang
Dia menambahkan, kaum gay di Bontang terdiri dari berbagai macam profesi dan latar belakang.
Ada yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS), guru, pesepak bola, pelajar, dan karyawan perusahaan.
“Banyak yang sudah nikah bahkan sudah punya anak, tetapi tetap sukanya sama laki-laki. Yang saya tahu mereka nikah supaya tidak diketahui kalau suka sama jenis,” imbuh Romeo.
Kaum gay itu biasanya berkumpul di pusat keramaian seperti kafe dan restoran.
Namun, ada juga yang kopi darat di pusat kebugaran.
“Jadi yang dibilang tempat gym itu ada gay memang betul. Memang tidak kelihatan, Mas. Kami kaum minoritas ini memang masih tertutup karena kami belum diterima di masyarakat,” kata Romeo.
Karenanya, dia berharap masyarakat tidak mencemooh kaum gay. (nug)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balita Disiksa Ayah Tiri, Dilempar ke Bak Truk, Meninggal
Redaktur & Reporter : Ragil