JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tidak akan melakukan pembelian kembali alias buyback saham perseroan meski harganya sudah sangat murah akibat pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarinPerusahaan plat merah itu tidak menganggarkan dana untuk buyback.
Direktur Utama Jasa Marga Frans Sunito mengatakan, dana perseroan yang tersedia saat ini seluruhnya akan digunakan untuk pengembangan usaha, salah satunya adalah mengakuisisi tiga ruas tol tahun ini
BACA JUGA: Upgrade Besar-Besaran
"Kita tidak alokasikan dana untuk buyback, semua dana yang ada akan dipakai untuk pengembangan usaha," katanya Jakarta, Jumat (23/9).Sayangnya Frans enggan menyebutkan tiga ruas tol yang akan dicaplok tersebut
BACA JUGA: Lion Air Buka Rute Baru
"Negosiasi masih berlangsung, tapi yang satu sudah hampir finalDalam pengembangan ruas tol Jasa Marga ke depan, Frans mengatakan, perseroan mengincar ruas-ruas tol trans-jawa dan tol lingkar luar, baik itu di Jakarta dan Surabaya.
Selain menggunakan dana internal, perseroan juga akan menggunakan dana eksternal
BACA JUGA: UU Migas Mesti Dikoreksi
Sumbernya, dari pinjaman perbankan dan penerbitkan surat utang"Jadi biasanya untuk akuisisi kita pakai dana internal dan pinjaman bankSetelah dibeli, dikembangkan dan beroperasi, untuk membayar utangnya kita pakai obligasi karena bunganya lebih murah dan jangka panjang," imbuhnya.Pada krisis 2008, perseroan sudah melakukan pembelian kembali saham JSMR saat harganya jatuhRencana itu merupakan inisiatif perseroan sejalan dengan imbauan yang diberikan Menteri BUMN yang kala itu dijabat Sofyan Djalil"Dulu kita memang ada buyback sedikit, tapi angkanya saya lupaKalau untuk yang sekarang tidak (buyback)Drop (jatuhnya) saham di Indonesia tidak terlalu besar," katanya(dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BEI Goyah, IPO Tak Terganggu
Redaktur : Tim Redaksi