JAKARTA - ZTE Corporation, perusahaan publik global penyedia peralatan telekomunikasi dan solusi-solusi jaringan, mendemonstrasikan versi terbaru dari solusi ZSmart BSS / OSS yang komprehensif pada acara Managed Service World Congress 2011 di Berlin, Jerman
Zhou Yong, Vice General Manager untuk pasar internasional di ZTE BSS / OSS menjelaskan, solusi ZTE ZSmart BSS / OSS yang baru adalah generasi baru dan lengkap dari jaringan BSS (business support system) / OSS (operation support system) yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing operator."Selain fungsi terdahulu BSS / OSS, ZSmart-iNOC berfokus pada peningkatan efisiensi untuk teknisi lapangan, dan mengintegrasikan beragam sumber daya untuk memberikan dukungan kuat untuk para teknisi lapangan," ujarnya di Jakarta, Jumat (23/9)
BACA JUGA: Lion Air Buka Rute Baru
Fungsi terminal handheld, jelasnya, memungkinkan teknisi lapangan untuk memindai bahan, memroses perintah kerja elektronik, menemukan masalah secara terpisah, melacak lokasi geografis, melakukan permintaan dengan sedikit informasi dan mengambil gambar/sign in secara mandiri
Hal ini secara signifikan meningkatkan efisiensi kerja diluar ruangan
BACA JUGA: UU Migas Mesti Dikoreksi
Uji coba menunjukkan bahwa ZSmart-iNOC dapat mengurangi waktu rata-rata troubleshoot (MTTR) sebanyak 75 persen, dan mampu mengurangi jumlah staf operator maintenance yang dibutuhkan sampai 21 persenPihaknnya percaya berdasarkan pengalaman global dan perbaikan utama pada sistem, dapat membantu operator meningkatkan efisiensi operasi dan pemeliharaan dan mengurangi biaya operasi bisnis dari sisi margin, yang benar-benar mempengaruhi bottom line.
Pada Mei lalu, ZTE Indonesia telah menyelesaikan proyek BSS dan VAS dengan PT
BACA JUGA: BEI Goyah, IPO Tak Terganggu
Smartfren Telecom Tbk.Aplikasi BSS ini merupakan bagian dari Solusi ZSmart ZTE untuk sistem nirkabel, OCS, Mediasi, Self-care, CRM, system prabayar dan pascabayar terintegrasi, dan lain-lainDengan solusi ini operator dapat mempunyai beragam cara dalam mengembangkan produk bisnisnya(dew)BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor Tambang Mentah Tetap Dilarang
Redaktur : Tim Redaksi