jpnn.com - ROMA - Presiden Lazio, Claudio Lotito menjadi musuh para Laziale atau fans Lazio dalam sepekan terakhir. Itu tidak lepas dari keputusan tak populer Lotito yang memilih menjual gelandang Hernanes ke Inter Milan jelang penutupan bursa transfer musim dingin lalu.
Saking bencinya, Laziale bahkan melayangkan ancaman untuk membunuh Lotito. Itu merupakan eskalasi dari kekesalan yang ditunjukkan para suporter Elang Roma, julukan Lazio pada sang presiden klub.
BACA JUGA: Negredo: Arsenal Favorit Juara Premier League
Pasalnya, Laziale sudah jatuh hati dengan gelandang asal Brazil itu. Sebelumnya, para Laziale juga sudah melakukan protes di depan rumah Lotito. Mereka meminta klub tak menjual pemain berusia 28 tahun itu. Nyatanya, Lazio tetap menjual Hernanes.
"Saya menerima 50-80 telepon dari fans yang sangat militan. Mereka meminta saya meninggalkan Lazio. Selain itu, mereka juga ingin membunuh saya," terang Lotito sebagaimana dilansir laman Sport Mediaset, Rabu (5/2).
BACA JUGA: Berba tak Sabar Adu Tajam Dengan Ibra
Lotito tentu saja ketakutan dengan ancaman itu. Dia sampai harus menyewa bodyguard untuk menjaga keselamatannya. Lotito sadar, Laziale selama ini memang merupakan salah satu suporter yang bisa melakukan hal di luar akal sehat ketika menerima keputusan yang dianggap merugikan tim. Ini semua merupakan keputusan Hernanes.
"Itulah suporter Lazio. Apa yang bisa saya lakukan? Dia tidak akan bahagia di Lazio. Dia sudah memiliki perjanjian dengan Inter. Jika dia bertahan, dia tak akan bahagia. Kali ini suporter sudah melewati batas," keluh Lotito. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Mimpi Adnan Januzaj Jadi Pemain Terbaik MU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibra Bawa PSG ke Final Piala Liga
Redaktur : Tim Redaksi