jpnn.com, BAGHDAD - Kepolisian Iraq menangkap seorang pria yang menjual jam tangan bergambar mantan Presiden Saddam Hussein. Pria itu ditangkap di Rabi’e Street di Distrik al-Jaamia, Karkh, Baghdad.
Sejak jatuhnya mantan pemimpin Iraq, Saddam Hussein, semua benda atau media yang mempromosikan mantan pemimpin Iraq dan mantan pemimpin Partai Baath dilarang.
BACA JUGA: Gadis Iraq Bakar Diri demi Hindari Tradisi Mengerikan
Menurut Pasal 7 Konstitusi Iraq, setiap orang atau kelompok yang menyebarkan simbol Partai Baath dan Saddam Hussein di Iraq dilarang dalam bentuk apapun. Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang penangkapan itu.
Saddam Hussein dijatuhi hukuman mati dengan hukuman gantung pada 30 Desember 2006 setelah dihukum karena kejahatan terhadap kemanusiaan. Pengadilan Iraq baru-baru ini mengatakan, tidak ada keputusan atau hukum yang diterapkan untuk menghukum pendukung Saddam Hussein.
BACA JUGA: Pergulatan setelah ISIS Kalah di Iraq dan Syria
Pengadilan menunjukkan, langkah apa pun dalam hal ini harus diprakarsai pertama kali oleh Parlemen Iraq, meskipun konstitusi negara itu melarang keberadaan bekas Partai Baath.
Pernyataan ini muncul setelah seorang penyair populer muncul di provinsi selatan Dhi Qar, menyampaikan sebuah puisi yang dilihat banyak orang sebagai penghormatan kepada Saddam Hussein, yang memerintah Iraq selama beberapa dekade, dari 1979 hingga kejatuhannya pada 2003. (JPC)
BACA JUGA: Iraq Vonis Mati WN Belgia Eks ISIS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak-Anak Iraq Disiksa dan Dipaksa Mengaku Anggota ISIS
Redaktur & Reporter : Adil