jpnn.com - CHRISTIAN Poincheval, warga Gesvres, kawasan barat Prancis, masih ingat pengalaman ’’mengerikan’’ ini. Beberapa tahun lalu, dia makan malam bersama kawan-kawannya. Eh, pada dinner itu, beberapa di antaranya ternyata mak duutt, kentut...!
Baunya sungguh busuk. ’’Kami nyaris mati tercekik. Sungguh angin yang sangat enggak enak. Saya harus melakukan sesuatu,’’ kata Christian.
BACA JUGA: Indonesia Bakal Angkat Isu Pencurian Ikan di Forum PBB
Maka, lelaki 65 tahun itu lantas berkutat dengan aneka bahan alami. Hasilnya muncul pada 2006 saat dia membuka bisnis lewat situs www.pilulepet.com. Dalam bahasa Prancis, pilule berarti pil, sedangkan pet adalah kentut. Maka, kalau diterjemahkan, situs tersebut berarti ’’pil kentut’’.
Ya, yang dijual dalam situs itu memang pil untuk memodifikasi bau kentut. Kini ratusan pil terjual setiap bulan. Yang paling laris adalah pil kentut aroma cokelat dan pil kentut aroma mawar.
BACA JUGA: Tersesat 10 Hari di Gurun Sahara, Pria Ini Diselamatkan Urine Sendiri dan Darah Kelelawar
’’Saya punya banyak pelanggan. Mereka beli karena punya problem kentut. Kalau musim Natal, dagangan saya selalu laris,’’ katanya. Nah, pada tahun ini, situs tersebut memasang slogan ’’Pil dari Sinterklas yang membikin kentut berbau cokelat!” Harganya 9,99 euro (sekitar Rp 150 ribu) per botol isi 60 pil.
Christian mengatakan, pilnya sangat aman. Bahannya alami. Otoritas kesehatan setempat juga melegalkannya. Sebab, yang terkandung dalam pil itu adalah fennel (semacam seledri), rumput laut, blueberry, serbuk cokelat, dan bahan-bahan herbal lain.
BACA JUGA: Ini Laporan Media Malaysia yang Menyerang Jokowi
Siapa tahu, Christian terus berinovasi dengan produknya. Dengan demikian, dia menciptakan obat untuk, misalnya, membikin suara kentut bak siulan merdu... (Huffington Post/The Telegraph/c6/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Dituding Angkat Anti-Malaysia Alihkan Isu Kenaikan BBM
Redaktur : Tim Redaksi