jpnn.com - BATAM - Polisi Polsek Bengkong menembak dua dari tiga orang pelaku jambret yang selalu meresahkan warga Batam, Jumat (9/4). Kedua pelaku yakni Jhoni Iskandar, 21 dan Safril Badia Raja ditembak karena berusaha melarikan diri.
Safril ditembak di betis kirinya saat digrebek petugas di kamar kosnya di Bengkong Indah. Sementara Lf rekan dua pelaku tersebut berhasil kabur sebelum polisi datang ke kos-kosan Safril.
BACA JUGA: Mereka Selalu Bawa Jimat Tiap Kali Beraksi
Kapolsek Bengkong AKP Syamsurizal mengatakan, kompolotan pelaku pencurian dan kekerasan (Curas) ini diketahui sudah lima kali beraksi di beberapa wilayah di Kota Batam
"TKP di Bengkong dua kali, Lubukbaja dua kali dan Batuaji sekali,” ujar Syamsurizal di Mapolsek Bengkong, Jumat (9/4).
BACA JUGA: Empat Penjual Batu Akik Diringkus saat Bakar Batu Kristal Ini Jadi Asap
Dari lima TKP itu yang ada laporan polisi ada dua yakni di Lubukbaja dan Bengkong.
Penangkapan komplotan pelaku jambret ini berdasarkan laporan dari korban atas nama Era Mistati ke Mapolsek Bengkong di sekitaran Shopping Center, Bengkong.
"Terima laporan itu, anggota langsung melakukan pengejaran,” ujar Syamsurizal.
BACA JUGA: Gadis SMP Tolong Pria di Jalan, Malah Nyaris Diperkosa
Polisi berhasil melacak kedua pelaku. Dan polisi menyamar jadi pembeli saat pelaku menjual smartphone milik korban. Jhoni yang memegang ponsel tersebut bersedia menjual ke petugas. Jhoni pun dibekuk di sekitaran pasar Avava, Jodoh.
Dari tangan Jhoni ini polisi mengamankan satu unit iPhone dan tas berisikan dokumen pribadi milik korban. Berhasil menangkap Jhoni, polisi yang dipimpin oleh Katim Buser Polsek Bengkong Brigadir Leo Chandra melakukan pengembangan. Mereka menggerebek Safril rekan "main" Jhoni di salah satu kos-kosan di Bengkong Indah.
"Saat digrebek mereka mau kabur makanya ditembak," kata Leo. (eja/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Dibunuh dan Ditelanjangi, Dikarungi, Lalu Dihanyutkan ke Sungai
Redaktur : Tim Redaksi