jpnn.com, GRESIK - Para pemabuk ternyata hanya dicekoki alkohol dan air putih plus sedikit gula. Campuran tiga bahan itu dioplos dalam tong besar, dilabeli vodka, lalu dijual bebas.
Tujuannya, mengesankan minuman tersebut sebagai barang mahal. Padahal, itu hanya oplosan.
BACA JUGA: Polisi Bekuk Wanita Setengah Abad Sang Penebar Maut
Begitulah pengakuan terdakwa Imron Mahmudi dalam surat dakwaan yang dibacakan jaksa Harijanto Chandrarini.
Jumat (6/7) Imron disidang di Pengadilan Negeri (PN) Gresik. Lelaki 51 tahun tersebut didakwa melanggar pasal KUHP tentang pangan.
BACA JUGA: Ibu Jual Miras Oplosan dengan Takaran 90 Persen Alkohol
"Terdakwa memproduksi minuman beralkohol secara manual," ujar jaksa Esti.
Dia menjelaskan, minuman vodka yang diproduksi secara manual oleh Imron itu menggunakan bahan alkohol 95 persen.
BACA JUGA: Operasi Pekat Semeru, Sita 300 Botol Miras
Jumlahnya sekitar 30 liter. Cairan tersebut lantas dioplos dengan tiga galon air biasa.
"Ditambah gula lima sendok makan," kata Esti. Dia pakai tong besar.
Setelah semuanya tercampur, minuman oplosan tersebut dimasukkan botol kaca. Ukurannya sekitar 350 mililiter. Botol itu diberi label vodka untuk menaikkan harga jualnya.
Dari mana Imron dapat merek? Esti menyebutkan, label serta segel tutup botol didapat dari Jakarta.
Terdakwa membelinya secara online. Setelah dikemas, botol miras palsu tersebut dimasukkan ke kardus. Kemudian, minuman itu pun diedarkan di Gresik. "Produksinya di Kediri," jelasnya.
Setelah mendengarkan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU), majelis hakim yang diketuai Eddy memberikan kesempatan Imron untuk berpendapat.
Terdakwa membenarkan semua dakwaan. Hakim Eddy menunda sidang pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi.
Imron diringkus anggota Unit Tindak Pidana Ekonomi (Tipidek) Satreskrim Polres Gresik pada Mei lalu.
Polisi mengamankan mobil Daihatsu Xenia yang dipakai mengangkut puluhan dus miras palsu tersebut.
Setelah dikembangkan, ternyata itu hasil karya Imron. Dia memproduksi sendiri vodka palsu tersebut di rumahnya di Kediri. (adi/c20/roz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miras Oplosan Kembali Rengut 2 Nyawa
Redaktur & Reporter : Natalia