jpnn.com - JAKARTA - Juara ganda putri BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi masih penasaran dengan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Pasangan asal Jepang itu mengaku selalu menantikan bisa bertanding melawan Greysia/Nitya. Misaki/Ayaka pun ternyata cukup menyesalkan kegagalan yang dialami pasangan ganda putri Indonesia, Greysia/Nitya, di babak pertama, usai kalah dari pasangan Malaysia, Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon.
BACA JUGA: PBSI pun Kecewa dengan Hasil Tim di BCA Indonesia Open 2016
Padahal, sebagai unggulan pertama dan kedua, seharusnya mereka bisa jumpa di final. “Greysia/Nitya merupakan pasangan yang hebat. Namun sayang mereka gagal di sini, padahal kami selalu menantikan bisa bertanding melawan mereka. Jika melawan Greysia/Nitya kami selalu tidak tahu bakal siapa yang menang atau yang kalah,” ujar Ayaka saat menjawab pertanyaan dari awak media yang meminta komentarnya tentang Greysia/Nitya.
Soal keberhasilan di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016, Misaki/Ayaka memang begitu bergembira. Ya, ini untuk pertama kalinya mereka bisa tembus semifinal, melaju ke final, hingga akhirnya bisa juara.
BACA JUGA: Cilegon Merasa Dikerjai Wasit
Tak henti-hentinya, juara empat kali Superseries sepanjang tahun 2016 ini pun memberikan terimakasih bagi para pendukungnya di Istora yang dirasa memberikan andil besar hingga mereka bisa sukses di turnamen berhadiah total USD 900.000 ini. “Terima kasih Indonesia,” ujar Misaki. (ah/db/adk/jpnn)
BACA JUGA: Tinggal Klik! Klasemen MotoGP Usai Race Dramatis di Catalunya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez: Pertarungan Ketat ini Untuk Lorenz...Luis Salom
Redaktur : Tim Redaksi