jpnn.com - CILEGON – HD, siswi kelas dua SMP di Kota Cilegon yang jadi korban pencabulan tujuh orang itu ternyata anak yang berotak encer. Gadis mungil ini tercatat sebagai juara olimpiade. HD pernah juara pertama dan juara dua untuk olimpiade matematika se-Kota Cilegon.
Kemampuannya dalam bidang matematika inilah yang mengantarkan HD berkenalan dengan salah satu pelaku. HD dikenalkan temannya kepada pelaku untuk membantu pelaku menghitung proyek yang dikerjakan pelaku.
BACA JUGA: Ar Diraba Guru Cabul Samarinda Sejak Kelas III SD
"Awalnya saya dikenalkan oleh teman saya kepada salah satu pelaku, untuk membantu melakukan hitung-hitungan proyek pelaku, karena saya pernah juara olimpiade matematika,” cerita HD kepada wartawan JPNN.com, Jumat (9/5) lalu.
Kasus pencabulan terhadap juara olimpiade matematika ini sangat memukul perasaan DN, orangtua korban. DN khawatir dengan masa depan puteri kesayangannya.
BACA JUGA: KPAI Apresiasi Inpres Antikekerasan Anak
”Saya sangat terpukul dengan peristiwa ini. Bagaimana nasib masa depan anak saya, dan saya hanya berharap aparat hukum untuk tindak tegas dengan kasus yang menimpa anak saya,” harapnya. (**)
BACA JUGA: Penjaga Galangan Kapal Tewas Bersimbah Darah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Pelecahan Bocah Samarinda Ditaksir Lebih 10 Orang
Redaktur : Tim Redaksi