Jubir Demokrat Lebih Suka Jadi Oposisi

Sabtu, 31 Mei 2014 – 20:10 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Ikhsan Modjo mengaku lebih senang jika partainya memilih jadi oposisi di pemerintahan berikutnya. Menurutnya, pilihan tersebut memiliki dampak jangka panjang yang lebih baik bagi partai.

"Saya pribadi lebih suka Demokrat jadi oposisi, karena kalau kita masuk jadi bagian kubu Prabowo atau Jokowi itu akan subordinat, kader-kader kami tidak berkembang," kata Ikhsan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (31/5).

BACA JUGA: Koalisi Tanpa Syarat Jokowi Dinilai hanya Pencitraan

Juru Bicara Partai Demokrat ini berpendapat, dengan kondisi partainya yang tengah terpuruk, yang diperlukan saat ini adalah peningkatan kualitas kader. Ia yakin dengan menjadi oposisi, para kader akan bekerja lebih keras lagi dibanding sekarang.

Diakuinya, dengan merapat ke salah satu kubu calon presiden, Demokrat memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari pemerintahan selanjutnya. Namun, hal itu hanya memberi keuntungan kepada segelintir elit saja.

BACA JUGA: Anggota Majelis Taklim Terpesona Kesederhanaan Jokowi

"Walaupun dapat posisi menteri siapa sih, pasti kader-kader elit. Kita butuh pengembangan kader-kader yang muda yang masih bisa berkiprah dan mengembangkan partai ini ke depan," papar Ikhsan.

Dengan jadi oposisi, sambung Ikhsan, Demokrat bisa berbuat lebih banyak di dalam parlemen. Pasalnya, jumlah kursi yang dimiliki partai pemenang pemilu 2009 itu cukup besar untuk menjadi penentu dalam sebuah pengambilan keputusan.

BACA JUGA: Jualan Fisik, Tim Pemenangan Prabowo Dikritik

"Jadi swing voternya itu Demokrat, dulu kan Golkar. Ini yang bisa menentukan apakah suatu kebijakan diputuskan," tuturnya.

Seperti diketahui, belakangan ini sinyal merapatnya Partai Demokrat ke kubu Prabowo-Hatta semakin menguat. Padahal, sebelumnya partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini sudah memilih untuk bersikap netral.

Sinyal merapatnya Demokrat terlihat dari dukungan terbuka sejumlah elitnya kepada Prabowo-Hatta. Bahkan, Minggu (1/6) besok, Demokrat mengundang pasangan yang diusung enam partai politik itu untuk memaparkan visi dan misi mereka. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Bubarkan Penjualan Tiket One Direction


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler