Jubir Peradi Tuding Ahmad Yani Lebay

Kamis, 25 September 2014 – 12:53 WIB

JAKARTA - Pernyataan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP, Ahmad Yani yang mengaku disandera dan nyaris digebuki masa Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) yang menentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Advokat membuat organisasi pimpinan Otto Hasibuan itu meradang. Pasalnya, Yani dianggap tidak menyampaikan fakta sebenarnya terkait pertemuan antara Peradi dengan Panja RUU Advokat di Komisi III DPR, Rabu (24/9) malam.

Menurut Juru Bicara Peradi, Joko Haryanto mengatakan bahwa tidak ada aksi premanisme yang dilakukan rekan-rekannya di organisasi profesi itu saat bertemu Komisi III DPR tadi malam. Sebab, Peradi hanya menyampaikan petisi tentang penolakan atas RUU Advokat.

BACA JUGA: PKS: SBY Berubah Dukung Pilkada Langsung karena Tekanan Media

"Kami datang dengan rapi dan damai dalam menyampaikan aspirasi kepada panja RUU Advokat dan diterima dengan baik. Jadi tidak ada aksi premanisme seperti yang diberitakan," kata Joko kepada JPNN, Rabu (25/9).

Ditegaskannya, premanisme dan tindakan anarkistis bukanlah watak Peradi. Bahkan, Peradi tak segan-segan menindak anggotanya yang terbukti melakukan tindakan anarkistis. 

BACA JUGA: PKS: SBY Berubah karena Tekanan Media

Joko menjelaskan, berdasarkan dokumentasi Peradi melalui rekaman video justru pertemuan dengan Panja RUU Advokat Komisi III DPR RI itu justru terlihat akrab. Di rekaman video itu juga sama sekali tak ada insiden dramatis seperti yang disampaikan Yani.

"Kami mempunyai semua rekaman perbincangannya di panja ataupun di luar ruang rapat termasuk bagaimana Pak Leonard Simorangkir (Ketua Dewan Kehormatan Peradi, red) berpelukan hangat dengan Ahmad Yani. Setelah itu Pak Yani meninggalkan tempat dengan dikawal sepuluh pamdal DPR menuju parkiran," tambah Joko.

BACA JUGA: Ruhut Sarankan Anas Urbaningrum Tidak Banding

Karenanya, kata Joko, pengakuan Yani itu sangat menyudutkan Peradi yang sangat getol menolak RUU Advokat. “Sikap Yani sangat lebay, Kita mempunyai semua rekaman kejadian semalam dan siap untuk membuka semua fakta mengenai kejadian semalam kalau memang diperlukan,” tegas Joko.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Suarakan Moratorium Pilkada Langsung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler