Juga Bahas Pencurian Ikan

Jumat, 20 Februari 2009 – 18:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kasus illegal fishing (pencurian ikan) sama-sama marak terjadi di Indonesia dan ThailandKejahatan terhadap kekayaan laut kedua negara itu membuat geram dua pemimpinnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Perdana Menteri Thailand HE Abhisit Vejjajiva

BACA JUGA: ICW Kecam Kejagung

SBY dan Abhisit  sepakat kerjasama mengatasi dan memberantas ‘tikus-tikus’ penggerogot potensi sumber daya laut kedua negara maritim tersebut
  

 “Kerjasama bidang perikanan, kedua negara mempunyai laut yang besar

BACA JUGA: RI -Thailand Godok MoU Energi

Kami juga menghadapi persoalan yang sama yaitu illegal fishing
Oleh karena itu kami sepakat kerjasama agar dapat benefit (keuntungan) yang lebih besar dan dapat ditingkatkan,” papar SBY

BACA JUGA: SBY-Abhisit Sepakat Tingkatkan Kerjasama Perdagangan

 

SBY juga mengutarakan,  Indonesia sudah mengembangkan industri pengelolaan dan penanganan ikan yang terintegritas dengan baik“Nah, konsep baru MoU bidang perikanan ini penting segera dilakukanSaya yakin bila itu dilakukan secara efektif akan mendatangkan manfaat besar bagi kedua negara,” tegasnya

 PM Thailand Abhisit menyambut baik rencana MoU bidang perikanan tersebutPucuk pimpinan partai Demokrat Thailand itu sangat  yakin kerjasama bidang perikanan bisa meningkatkan pendapatan kedua negara“Saya yakin kita sama-sama dapat benefit (keuntungan) yang besarIni potensi yang belum dikelola secara maksimalSaya yakin akan dua negara akan sama-sama untung, dan segeralah kerjasama ini dilanjutkan,” pungkasnya

 Kerjasama bidang perikanan, kata dia, bukan hanya soal penggalian sumber daya laut dan pengembangan potensinya, tetapi termasuk penanganan illegal fishing.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Sumut, Tim DPR Ogah Berpolemik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler