‘’Mungkin sekitar Juni (operasional)’’ ujarnya, saat dihubungi JPNN, Senin (22/2)
BACA JUGA: HIV/AIDS Capai 2.180 Penderita
Dijelaskan, sarana dan prasarana diharap telah memungkinkan untuk operasional perdana ituBACA JUGA: Sambungan Baru Dipatok Rp10 juta
Lalu bagaimana dengan infrastruktur lama di Bandara Selaparang, di Mataram, mau dijadikan apa?Menjawab pertanyaan ini Dirjen, mengaku belum mengetahui mau diapakan bandara Internasional pertama di Lombok itu. Ia, menyerahkan semuanya kepada PT Angkasa Pura 1 dan Pemerintah darah setempat selaku pemilik property
Yang jelas, operasional bandara komersial hanya akan dilakukan di BIL
BACA JUGA: Hakim Diduga Peras Terdakwa Rp20 Juta
Ini akan menggantikan Selaparang, sepenuhnya melayani penerbangan dari dan menuju Lombok, dalam sekala yang lebih besar. ‘’(yang jelas) Untuk pengoperasian dua bandara (sekaligus) pasti mahal, itu tidak mungkin,’’ ujarnya.Nantinya, ketika BIL beroperasi para karyawan yang kini sebagian besar berdomisili di Mataram akan difasilitasiBentuknya, selain perumahan akan ada moda transportasi untuk mengangkut merekaDikatakan, jarak lokasi Mataram-Tanaq Awu, tak terlalu jauhDicontohkan, seperti masyarakat Bogor yang bekerja di Jakarta dapat beraktifitas normal setiap hari, meskipun terhalang jarak yang cukup jauh (jarak tempuh normal 2 jam).
‘’Kalau kerjanya ada pengaturan,’’ tambahnyaSebelumnya ada kabar yang menyebut bahwa Bandara Selaparang akan jadi Sekolah Penerbangan yang dikelola pihak lainAda juga yang menyebut, bandara itu bakal dijadikan basecamp militer pangkalan TNI AUNamun hingga kini belum diketahui resmi, bakal dijadikan apa bandara lama itu.
Sementara itu, di tempat terpisah Humas Angkasa Pura 1 (AP I) A Munir, mengatakan saat ini belum ditentukan apa yang akan dilakukan untuk Bandara Selaparang kedepanSaat ini, rencana pemanfaatan infrastruktur Bandara Internasional itu masih dalam tahap perencanaan‘’Sementara masih jadi kajian, mau diapain,’’ujarnya, kepada JPNN, Senin sore.
Dijelaskan, kini belum ada keputusan resmi dari AP I, selaku pengelola bandara mengenai pengalokasian bandara itu.
‘’Statemen resmi (dari AP) belum ada,’’ tambahnyaNamun demikian, ia, mengakui memang ada wacana pengalih fungsian lapangan terbang itu sebagai sekolah penerbanganNamun saat ini belum dicapai kesepakatan sekolah penerbangan mana yang mau memanfaatkan bandara yang berada di sisi barat daya Kota Mataram itu. ‘’Sudah ada wacana, masih dijajaki,’’ tambahnya.
Sebagai gambaran, pembangunan BIL dilakukan untuk menggantikan Bandara Selaparang, yang tak mampu didarati pesawat berbadan lebarIni untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, terutama penerbangan wisata langsung dari mancanegara.(zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Gandeng Investor Baru
Redaktur : Auri Jaya