jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Moh Jumhur Hidayat mengajak seluruh DPP KSPSI 2022-2027 lebih peka mendengar suara dan harapan para anggota.
Dia mengajak segenap pengurus dalam mengambil keputusan sesuai dengan aspirasi anggota yang merupakan para pekerja.
BACA JUGA: Yorrys: Kongres X KSPSI Ditunda, Jika Ada yang Menggelar, Berarti Abal-abal
"Ingat, pengurus ada sesungguhnya karena keberadaan anggota, jadi mari lebih berkhidmat untuk kaum pekerja," ujar Jumhur Hidayat saat mengukuhkan DPP KSPSI periode 2022-2027 di Golden Boutique Hotel Jakarta, Jumat (25/2).
Jumhur juga berpesan terhadap para pengurus untuk tidak menganggap dan melihat pemerintah serta pengusaha sebagai musuh.
BACA JUGA: Menaker Ida Menilai KSPSI Ingin Pekerja dan Keluarganya Sejahtera
Sebab, pemerintah dan pengusaha merupakan mitra KSPSI.
"Khususnya pengusaha yang membangun kekuatan industri dari nol."
BACA JUGA: Konflik Rusia-Ukraina Bakal Sangat Berdampak Bagi Indonesia
"Mereka telah bersusah payah merencanakan usahanya dengan sangat hati-hati seperti mengadakan mesin, bangunan, tanah, tenaga kerja, menghadapi birokrasi yang sumpek dan sebagainya," ujar Jumhur.
Menurut Jumhur, KSPSI punya tugas penting terkait agenda besar ketenegakerjaan di Indonesia.
Dia lantas menyoroti Peraturan Menaker tentang Jaminan Hari Tua, di mana baru bisa dicairkan setelah pekerja berusia 56 tahun.
"Memang ada jurang perbedaan yang menganga besar antara harapan pekerja dengan kenyataan regulasi atau peraturan yang ada. Karena itu buka semua kanal dialog dengan semua mitra," katanya.
Jumhur juga menegaskan pentingnya gerakan serikat pekerja tidak mengidap penyakit ego sektoral.
"Selamat bekerja dan berkarya kepada seluruh pengurus antara lain, Sekjen Arief Minardi, Bendahara Umum Alex Suyono dan 40-an pengurus DPP KSPSI periode 2022-2027."
"Bila kaum pekerja sejahtera dan berdaya beli tinggi, maka sektor–sektor ekonomi rakyat lainnya pun akan terangkat," kata Jumhur.
Untuk diketahui, KSPSI kini terpecah menjadi dua kubu.
Jumhur terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi pada Kongres X KSPSI.
Namun, KSPSI pimpinan Yorrys Raweyai menganggap hasil tersebut tidak sah.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang