Konflik Rusia-Ukraina Bakal Sangat Berdampak Bagi Indonesia

Jumat, 25 Februari 2022 – 21:49 WIB
Ilustrasi - Konflik Rusia-Ukraina. Foto: ANTARA/Reyuters/Anna Kudriavtseva/as

jpnn.com, JAKARTA - CEO Grant Thornton Indonesia Johanna Gani menyebut konflik Rusia-Ukraina sangat berdampak pada ekonomi global, termasuk Indonesia.

Menurutnya, dampak paling utama kemungkinan bakal terjadi krisis energi.

BACA JUGA: Indonesia Mulai Kena Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Ini Buktinya

"Rusia merupakan salah satu produsen utama minyak dunia. Saya kira konflik yang ada dapat berpengaruh terhadap pergerakan harga minyak global," uar Johanna dalam keterangannya, Jumat (25/2).

Menurut Johanna, pemerintah perlu segera mengambil langkah antisipasi menghadapi kemungkinan yang akan terjadi.

BACA JUGA: Puan Maharani tak Ingin Ada WNI Terluka dalam Konflik di Ukraina 

Antara lain, melakukan diversifikasi suplai impor bahan bakar minyak (BBM) dengan gas dan batubara.

Langkah ini penting sebagai upaya mengantisipasi kenaikan harga minyak bumi.

“Apabila konflik ini berlanjut, tentunya kenaikan harga minyak akan berdampak kepada peningkatan inflasi di Indonesia," ucapnya.

BACA JUGA: Yusril Tanggapi Usulan Gus Muhaimin Tunda Pemilu, Begini

Johanna juga menilai dari sisi moneter konflik kemungkinan akan menekan the Fed meningkatkan suku bunga acuan.

"Di sini Bank Indonesia saya kira perlu memperhatikan kondisi domestik sebelum menaikkan suku bunga acuan. Karena dikhawatirkan akan mengganggu pemulihan ekonomi nasional," kata Johanna.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut konflik Rusia-Ukraina berdampak langsung ke komoditas energi, gas maupun minyak di Indonesia.

Selain itu, konflik Rusia-Ukraina dikhawatirkan juga menimbulkan komplikasi bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan.

Untuk itu, Kementerian Keuangan akan terus mengawal stabilitas sistem keuangan dalam negeri, terutama volatilitas suku bunga, nilai tukar, hingga volatilitas indeks dan arus modal yang berimbas langsung ke sektor keuangan.(gir/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler