Jumlah Guru Honorer Pelamar PPPK 2023 Lebih Sedikit Dibanding Formasi, Mengapa?

Senin, 09 Oktober 2023 – 06:52 WIB
Guru honorer punya kesempatan menjadi ASN melalui seleksi PPPK 2023. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - PONOROGO – Jumlah pelamar PPPK Guru 2023 dari jalur honorer di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, lebih sedikit dari formasi yang disediakan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ponorogo, Andy Susetyo, menyebut jumlah formasi yang disediakan untuk guru honorer 251 posisi.

BACA JUGA: Kapan PP PPPK Turunan UU ASN Baru Diterbitkan? Menteri Anas Kasih Bocoran

Namun, guru honorer yang sudah mengajukan lamaran untuk diangkat menjadi tenaga PPPK sebanyak 244 orang.

"Ada tujuh formasi untuk guru honorer yang sampai saat ini masih kosong," kata Andy. di Ponorogo, dikutip dari Antara.

BACA JUGA: PP Pengangkatan Honorer jadi ASN secara Massal Hanya 14 Pasal, Bagaimana yang Baru?

Dengan demikian, lanjutnya, jumlah formasi guru honorer yang sudah disiapkan tidak terisi 100 persen.

"Hingga berakhirnya masa pendaftaran untuk formasi khusus guru honorer ditutup per 3 Oktober 2023," kata Andy.

BACA JUGA: Kategori Peserta Honorer Kosong di Resume Pendaftaran PPPK 2023, Amankah? Simak Penjelasan BKN

Andy mengaku tidak mengetahui secara pasti mengapa kebutuhan khusus bagi guru honorer pada seleksi PPPK 2023 tidak terisi penuh.

Dia mengatakan, sisa kuota PPPK Guru 2023 yang kosong itu akan pindahkan ke kuota bagi pelamar umum, di mana untuk pendaftarannya masih dibuka hingga 9 Oktober.

"Kalau dari data kita, untuk pelamar kebutuhan umum guru sudah ada 295 orang yang mendaftar, dan berpotensi bertambah karena masih dibuka hingga 9 Oktober," ujarnya.

Dia menjelaskan, jalur pelamar umum yang dimaksud, yakni yang masuk dalam Eks Tenaga Honorer Kategori II (honorer K2) yang memenuhi nilai ambang batas pada seleksi pengadaan PPPK jabatan fungsional guru tahun 2021.

Selain itu juga guru non-ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan memiliki masa kerja paling rendah 3 tahun.

Sementara dari data Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo, guru yang terdaftar di dapodik baik guru di sekolah negeri dan swasta di Kabupaten Ponorogo ada sekitar 2.800-an orang.

"Jadi kemungkinan besar nanti yang daftar dari pelamar kebutuhan umum masih akan bertambah. Karena guru yang terdaftar di dapodik di Ponorogo masih banyak," kata Andy. (sam/antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler