jpnn.com, BEKASI - Menghadapi musim kemarau di bulan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, melalui Dinas Pemadam Kebakaran terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan agar tidak terjadi kebakaran.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin.
BACA JUGA: Petugas Penyuplai Air Bersih Sudah Biasa Hadapi Emosi Warga
Dari data Dinas Kebakaran Kota Bekasi, kasus kebarakan sejak Januari hingga September 2017, sudah mencapai 120 kejadian di 12 Kecamatan.
Dengan rata–rata terjadi mencapai 20 kejadian kebakaran selama Agustus.
BACA JUGA: Indonesia Sudah Merdeka, Warga Masih Minum Sisa Air Hujan
“Antisipasi dan persiapan pemadam kebakaran dari Damkar selalu Siaga, dan alhamdulilah, meskipun keterbatasan alat dan personilnya, namun pasukan kami tetap semangat dan merespon kebutuhan masyarakat agar tidak was-was pada saat ada kebakaran, 15 menit sudah langsung sampai di TKP kebakaran,” ucapnya.
Menurutnya, pertengahan 2017 ini, Bekasi dilanda musim kemarau dengan intens cuaca sangat panas mencapai 9 dearat celsius.
BACA JUGA: Jeriken Berisi Minyak Disambar Percikan Konsleting Arus Pendek, Rumah Fauzi pun Ludes
“Jadi yang perlu diawasi oleh masyarakat itu adalah sampah-sampah plastik dan pembuangan sampah, kayu yang cepat terbakar. Dari hasil analisa Damkar, yang memicu kebakaran, terkadang masih ada warga yang membakar sampah kurang berhati-hati, akhirnya api tersebut merembet kerumah warga atau gudang,” paparnya.(dyt/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Rumah di Pekayon Terbakar, Satu Orang Tewas
Redaktur & Reporter : Yessy