jpnn.com, MADRID - Jumlah kematian di Spanyol akibat virus corona COVID-19 pada Rabu (8/4) mencapai 757 orang.
Dengan demikian, jumlah keseluruhan korban jiwa akibat COVID-19 di Spanyol menjadi 14.555 orang.
BACA JUGA: SE MenPAN-RB 9 April, Wajib Diketahui PNS dan PPPK
Kementerian kesehatan mengatakan 757 orang meninggal dalam 24 jam terakhir ini.
Dengan data terbaru itu, sudah 14.555 orang yang meninggal akibat COVID-19 di Spanyol. Angka kematian tersebut merupakan yang tertinggi kedua di dunia setelah Italia.
BACA JUGA: Keputusan Terbaru Mendikbud Nadiem Makarim terkait Pencairan KIP
Namun, Menteri Kesehatan Salvadro Illa mengatakan jumlah tersebut merupakan angka yang terus melambat.
Persentase laju kenaikan harian telah berkurang separuh dibanding akhir Maret menjadi sekitar 5 persen.
BACA JUGA: Jokowi Terbitkan Perpres 54/2020, Hergun Gerindra: Ngeri, Dikebiri Ini Namanya
"Tidak ada jumlah yang baik menyangkut kematian ... (tapi) kita sekarang sedang berada dalam fase perlambatan," katanya.
Bruce Aylward, penasihat senior untuk direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan wabah corona yang sedang berlangsung di Spanyol itu "memang melambat".
Namun, ia memperingatkan agar Spanyol jangan sampai terlalu optimistis.
Secara keseluruhan, kasus positif COVID-19 di Spanyol naik menjadi 146.690 dari 140.510 pada Selasa (7/4). (Reuters/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo