Keputusan Terbaru Mendikbud Nadiem Makarim terkait Pencairan KIP

Jumat, 10 April 2020 – 06:45 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mendikbud Nadiem Makarim memutuskan untuk mempercepat pencairan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dikarenakan pandemi virus corona COVID-19 di Tanah Air.

"Strategi kita untuk KIP sekolah, akselerasi pencairannya secepat mungkin," ujar Nadiem dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis (9/4).

BACA JUGA: SE MenPAN-RB 9 April, Wajib Diketahui PNS dan PPPK

Alokasi KIP pada 2020 sebanyak 17,9 juta siswa jenjang SD, SMP dan SMA. Dari jumlah tersebut, yang sudah dicairkan sebanyak 14,9 juta siswa atau 81,31 persen.

Sedangkan untuk KIP Kuliah, Nadiem mengatakan tidak ada perubahan atau dengan kata lain sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

BACA JUGA: Mas Nadiem, Lihatlah Siswa Sekolah Pribadi Depok Enjoy Belajar Daring

Untuk KIP Kuliah diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Sebelumnya, sebanyak 26,32 persen atau sekitar 25.398 siswa peserta KIP Kuliah dinyatakan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

BACA JUGA: Menteri Nadiem Membolehkan Dana BOS Dipakai Untuk Subsidi Kuota Internet, Setuju?

Terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Nadiem mengatakan tidak berdampak pada sektor pendidikan.

Hal itu dikarenakan di daerah yang banyak ditemukan kasus COVID-19, sekolah sudah diliburkan sejak satu bulan yang lalu.

"Tidak mengubah apapun, karena di bagian pendidikan kita sudah beroperasi seolah-olah berasumsi PSBB sudah diterapkan. Jadi tidak ada perubahan kebijakan untuk dunia pendidikan," terang Nadiem.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler