Jumlah Penumpang Bus Anjlok

Rabu, 14 Agustus 2013 – 09:54 WIB

jpnn.com - MESKI puncak arus balik pemudik terjadi pada H+2 dan H+3 lebaran, namun di Terminal Bus Kota Tegal, justru terlihat lengang. Tidak terjadi adanya lonjakan penumpang sama sekali. Bahkan, kondisi yang ada cenderung sama dengan hari biasa.

Menurut Kepala Terminal Bus, Teguh Prihatno, jumlah penumpang bus di tempatnya, pada arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri tahun ini turun drastis. "Sejak H-7 sampai kemarin atau H+2, disbanding waktu yang sama tahun sebelumnya, jumlah penumpang turun drastis," ujarnya.

BACA JUGA: Ada Celah Ungkap Kasus Pembunuhan wartawan Udin

Disebutkan, saat ramai-ramainya arus mudik, jumlah penumpang yang paling banyak terjadi H-2, dengan total 7.735 orang. Jumlah ini turun 36 persen, bila disbanding waktu yang sama tahun lalu, yang mencapai 12.121 penumpang.

Kemudian pada saat arus balik H+1, jumlah penumpang hanya 4.087 orang. Ini turun 27,57 persen daripada tahun lalu, yang mencapai 4.643 orang. Demikian pula pada H+2 yang diperkirakan sebagai puncak arus balik pemudik. Jumlah penumpang saat itu hanya 4.935.

BACA JUGA: Berdalih Hiperseks, Banyak Lelaki Poligami

Total penumpang tersebut turun hampir 50 persen dibanding waktu yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 8.758 penumpang. Bahkan terdapat 15 armada bus jurusan Tegal-Jakarta yang tidak kebagian penumpang.

"Pada H+3 atau hari ini (kemarin, red) kondisi terminal juga masih lengang dan tidak ada lonjakan penumpang. Namun untuk data lengkapnya belum bisa kami sebutkan, karena masih belum selesai proses rekap," katanya.

BACA JUGA: Terpaksa 13 Jam Berdiri di Kapal

Teguh mengungkapkan, sepinya penumpang pada arus balik lebaran tahun ini disebebkan oleh beberapa faktor. Di antaranya banyaknya program mudik serta balik gratis yang dihelat pemerintah ataupun swasta. Baik itu melalui jalur darat, laut serta moda transportasi Kereta Api (KA).

Selain itu, juga dipengaruhi masa libur sekolah yang masih cukup panjang hingga sepekan kedepan. "Sekolah baru mulai kembali masuk Senin (19/8) mendatang. Makanya kami memprediksi puncak arus balik akan bergeser pada H+7 dan H+8 atau Sabtu dan Minggu (17-18/8) mendatang," ujarnya.

Penurunan jumlah penumpang pada arus balik juga dibenarkan pengurus PO Kramat Djati, Hendrik. Dia menyatakan, puncak arus balik seharusnya H+2 dan H+3. Namun yang terjadi sama sekali tidak ada lonjakan jumlah penumpang. Kondisi yang ada masih stabil seperti pada hari-hari biasa. "Ini ramai arus balik Lebaran. Tetapi penumpang sama sekali tidak ada. Kondisinya persis seperti hari-hari biasa," tandasnya.

Disebutkan, kemarin atau Minggu malam, untuk mengisi penumpang pas bangku saja, butuh waktu yang cukup lama. Terlebih hari ini, bus yang berangkat dari Terminal Pekalongan dan tiba di Terminal Tegal pukul 11.00 hanya membawa 30 penumpang. Padahal jumlah atau kapasitasnya 59 penumpang. "Sudah menunggu hingga pukul 12.00, hanya dapat tambahan 2 penumpang di Terminal Bus Kota Tegal," katanya.

Senada dengannya, pengurus PO Coyo Erwan menguraikan, lebaran tahun ini tidak ada bedanya dengan hari biasa. "Ini sangat berbeda dengan lebaran tahun 2012 lalu," ungkapnya.

Tahun lalu, sambung dia, pada H+1 sampai H+7 antrian penumpang cukup panjang. Sekarang, mencari penumpang saja lumayan sulit. "Dari pagi hingga pukul 09.30 sampai, memang jumlah penumpang cukup ramai. Tapi selanjutnya kembali sepi seperti hari biasa," ujarnya. (adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 76 Ribu Bendera Merah Putih Dibagikan di Aceh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler