Jumlah Penumpang Moda Angkutan Lebaran Menurun

Sabtu, 02 Agustus 2014 – 13:28 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Jumlah moda transportasi mudik tahun ini kebanyakan mengalami penurunan dibanding tahun 2013. Hal itu berdasarkan hasil pantauan CCTV dari 45 lokasi dan berdasarkan laporan dari masing-masing posko lebaran. 

Pemantauan dimulai sejak Kamis, 31 Juli 2014, pukul 20.00 WIB sampai dengan 1 Agustus 2014 pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA: Ahok Kian Digandrungi Menjadi Menteri Dalam Negeri

"Dari hasil pemantauan, pada umumnya jalanan lancar, namun demikian pada beberapa ruas jalan arus lalu lintas terpantau padat merayap. Seperti di Pejagan, Gadog Puncak, Comal, Karang Anyar, dan Lingkar Luar Nagrek," ungkap Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J.A. Barata dalam siaran persnya, Sabtu (2/8).

Sementara lanjut Barata, untuk jumlah bus (AKAP dan AKDP) dan penumpang keberangkatan serta kedatangan di 46 Terminal pada H+2 tanggal 31 Juli 2014 pukul 20.00 WIB sampai dengan tanggal 1 Agustus 2014 pukul 08.00 WIB. Terpantau 11.709 bus keberangkatan dan 11.305 kedatangan.

BACA JUGA: Wamenhub Sebut Tiga Faktor Penyebab Pemudik Turun

"Untuk keberangkatan penumpang ada 265.679 penumpang dan 246.993 penumpang kedatangan," terang dia.

Jumlah tersebut, bila dibandingkan dengan H+2 tahun 2013 lalu, jumlah bus keberangkatan mengalami penurunan sebesar 32,31 persen. Selain itu jumlah bus kedatangan juga mengalami penurunan sebesar 31,72 persen.

BACA JUGA: Jokowi Diingatkan tak Bagi Kursi Menteri ke Parpol

Sedangkan untuk jumlah penumpang bila dibandingkan pada H+2 tahun 2013, jumlah penumpang keberangkatan tahun ini mengalami penurunan sebesar 39,19 persen dan jumlah penumpang kedatangan mengalami penurunan sebesar 37,38 persen.

Selain itu, berdasarkan laporan dari Posko Lebaran Terpadu Nasional Ditjen Perhubungan Udara, dari 32 bandara yang dipantau pada posisi H+2 sampai 1 Agustus 2014, sebanyak 32 bandara telah menyampaikan laporannya.

Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Praya, Batam, Pangkal Pinang, Balikpapan, Pontianak. Sementara penurunan penumpang terjadi di beberapa bandara. Yakni Bandara Palembang, Solo, Yogyakarta, Banjarmasin, Banda Aceh, Surabaya, Semarang, Jambi, Padang, Medan, Ternate, Pekanbaru, Palu, Manado, Jakarta, Makassar, Kupang, Tarakan, Denpasar.

"Hasil pemantauan dan pencatatan sementara angkutan udara lebaran tahun 2014 pada H+2, di 32 bandara terdapat rata-rata penurunan sebesar 13,45 persen dibandingkan periode yang sama pada lebaran tahun 2013," ungkap Barata.

Sementara, berdasarkan laporan dari Posko Lebaran Terpadu Nasional Ditjen Perhubungan Laut, data penumpang naik dan turun mulai H-15 sampai H+2 tahun 2014. Bila dibandingkan tahun 2013 dengan periode yang sama mengalami penurunan sebesar 0,34 persen. Sedangkan penumpang turun mengalami penurunan sebesar 3,79 persen.

Berbeda dengan moda darat, laut dan udara, untuk kereta api mengalami kenaikan bila dibanding tahun 2013. Data penumpang kereta harian pada H+1 sampai tanggal 31 Juli 2014 pukul 16.00 WIB, adalah 302.102 penumpang. Bila dibandingkan dengan H+1 tahun 2013 maka, jumlah penumpang kereta harian mengalami kenaikan sebesar 26,32 persen. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Revolusi Mental Kunci Tingkatkan Pelayanan di Bidang Pertanahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler