JAKARTA - Ujian Nasional (unas) ulangan tahun ini tidak hanya diikuti oleh siswa yang gagal unas utamaKementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) mencatat sedikitnya ada 70 ribu siswa yang tahun lalu tidak lulus unas
BACA JUGA: Utusan Sains AS Berkunjung ke Indonesia
Sejak Senin (10/5) hingga Jumat (14/5) mendatang, mereka turut serta dalam unas ulangan tahun ini.Mendiknas Nuh menjelaskan, unas ulangan diikuti sebanyak 154.079 pelajar SMA/MA ditambah dengan 102.300 pelajar SMK
BACA JUGA: Mendiknas Minta Peserta UN Ulangan Diantar Utusan Sekolah
Sementara, ada sekitar 70 ribu siswa yang mengulang UN dari siswa yang tidak lulus tahun lalu"Ya boleh kan, Kami tidak menghalangi siapapun untuk memanfaatkan kesempatan," katanya
BACA JUGA: Bobot Unas Ulangan Tetap Sama
Menurut Nuh, sebagian besar siswa yang mengikuti unas ulangan dari peserta kelompok belajar (kejar) paket C yang ingin mengikuti unas"Ada siswa yang belum berhasil tahun lalu, terus ikut lagi, tapi tidak banyak," ungkapnya tanpa menyebut jumlah siswa yang dimaksudKata Nuh, peserta dari kejar paket C memang diperbolehkan mengikuti unas utama bahkan ulangan untuk bisa mendapatkan sertifikat kelulusan standar nasionalTidak hanya siswa kesetaraan, menurut Nuh, siswa yang tidak lulus pada dua hingga tiga tahun lalu pun masih diperbolehkan mengikuti unas utama dan ulangan"Asalkan dia tidak jauh tertinggal dengan pelajaran yang diujikan, dan siap bersaing, saya kira mereka bisa membuktikan," paparnya di sela-sela sidak persiapan unas di SMAN 3 dan SMAN 35 Jakarta, kemarin.
Jika pada unas ulangan, siswa belum mampu mencapai kelulusanNuh menyarankan agar mereka segera mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian nasional kesetaraan paket C yang rencananya akan diselenggarakan pada Juni mendatang"Dengan ijazah unas kesetaraan paket C, tetap bisa digunakan sebagai persyaratan memasuki perguruan tinggi," ucap Nuh
Unas ulangan hanya diselenggarakan selama empat hariSenin (10/5) kemarin, siswa yang mengulang mata pelajaran Bahasa Indonesia, Biologi (IPA), Sosiologi (IPS), Sejarah Budaya (Bahasa), dan Fiqih (Keagamaan) diberikan kesempatan untuk mengikuti unas kembali.
Jadwal pada Selasa (11/5) untuk semua program baik, bahasa, IPA maupun IPS sedang menjalani unas ulangan MatematikaPada Rabu (12/5) diberikan kesempatan untuk siswa yang mengulang mapel Bahasa Inggris, Kimia (IPA), Geografi (IPS), Bahasa Asing (Bahasa Asing), dan Tafsir (Keagamaan)Terakhir, Jumat (14/5) siswa diberikan kesempatan untuk mengulang kembali unas dengan mapel Fisika (IPA), Ekonomi (IPS), Sastra Indonesia (Bahasa), dan Hadist (Keagamaan)
Unas ulangan dilakukan di masing-masing rayon sekolahSeluruh siswa yang mengulang dikumpulkan dalam satu rayonKemudian, mengerjakan bersama sesuai mapel yang menyebabkan nilai mereka dibawah standar, yakni 5,5"Sehingga pelaksanaan terpusat di subrayon, tidak lagi di setiap sekolahKecuali sekolah yang mengalami nol persen kelulusan," tambah mantan Menteri Komunikasi dan Informasi itu(nuq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telepon Siswi SMP Peraih Nilai Unas Tertinggi
Redaktur : Soetomo Samsu