jpnn.com - JAKARTA--Ratio PNS di Indonesia dinilai terlalu besar. Itu sebabnya pemerintah akan melakukan pemangkasan hingga ratio PNS bisa berkurang hingga 1,5 persen.
"Ratio PNS kita sekarang 1,7 persen. Angka ini masih terlalu besar sehingga harus dikurangi menjadi 1,5 persen," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi kepada pers di Jakarta, Senin (4/1).
BACA JUGA: Tolak Din Minimi Diberi Amnesti karena Pernah Merampok
Dia menyebutkan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan membahas bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan instansi terkait untuk menentukan seberapa besar kebutuhan PNS di Indonesia. Setelah itu, pemerintah menetapkan kebijakan apa yang ditempuh.
"Proses pengurangan pegawai akan kami lakukan hingga 2019 mendatang. Pengurangannya secara bertahap, disesuaikan dengan kondisi yang ada," ucapnya.
BACA JUGA: Kejagung Periksa Petinggi Sumut
Ditambahkan Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja, pemerintah berencana memangkas jumlah PNS hingga ke angka 3,8 juta. Salah satu cara yang ditempuh lewat pensiun dini dan moratorium penerimaan CPNS.
"Tapi ini mekanismenya masih akan dilihat lagi disesuaikan dengan kondisi negara. Pemangkasan jumlah PNS ini sejalan dengan penggunaan sistem IT di semua lini. Contohnya, pekerjaan yang biasanya dipegang 10 PNS, dengan adanya aplikasi teknologi bisa ditangani dua PNS saja," beber Setiawan. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Yuddy "Obrak-abrik" Bandara Soetta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Please Izinkan Kejagung Garap Papa Novanto
Redaktur : Tim Redaksi