Jumlah Positif Covid-19 di DKI Jakarta Makin Ngeri, Pecah Rekor Lagi

Senin, 12 Juli 2021 – 07:12 WIB
Pemakaman jenazah pasien terpapar COVID-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tambahan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali mencetak rekor dan angkanya lebih dari 13.000 dalam sehari, pada Minggu (11/7) kemarin.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan bahwa angka tersebut berdasarkan hasil swab test PCR terhadap 32.751 orang pada Minggu kemarin.

BACA JUGA: Ahli Mikrobiologi Ini Membeber Cara Menangkal Varian Delta, Semoga Bermanfaat

"Sebanyak 32.751 orang dites PCR hari ini (11/7/2021) untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 13.133 positif dan 19.618 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya rekor tertinggi sepanjang pandemi terjadi pada Kamis (8/7) lalu, yakni, 12.974.

BACA JUGA: Dokter Tirta Geram, Lantas Menjelaskan Batas Dosis Harian Vitamin C

Kendati demikian, meski tambahan kasus harian Covid-19 di Ibu Kota kembali mencetak rekor. Namun, jumlah kasus aktif COVID-19 di Jakarta pada Minggu kemarin menurun drastis.

Dwi menjelaskan bahwa jumlah kasus aktif positif Covid-19 di Jakarta turun drastis sebanyak 7.475, sehingga totalnya menjadi 88.610 orang yang masih dirawat atau isolasi.

BACA JUGA: Kombes Hengki Haryadi: Tunggu Waktu, Akan Kami Tangkap!

Dengan jumlah tersebut, maka total kasus positif Covid-19 di Ibu Kota hingga Minggu kemarin mencapai 662.442. 

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 564.437 dengan tingkat kesembuhan 85,2 persen, dan total 9.395 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen," ujar Dwi.

Dwi mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Kami di Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh warga meningkatkan kewaspadaan dan semakin taat protokol kesehatan, karena penularan Covid-19 yang kian cepat. Patuhi aturan yang berlaku sebagai upaya kita bersama dalam menekan penyebaran virus ini," ujar Dwi. (cr1/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler