jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto menyebut pemerintah berupaya mewujudkan keinginan Gubernur Papua Lukas Enembe untuk menegakkan hukum terhadap pelaku kerusuhan di Bumi Cendrawasih.
Dalam catatan Wiranto, sebanyak 46 orang ditetapkan sebagai tersangka setelah demonstrasi berujung rusuh yang terjadi di Papua dan Papua Barat.
BACA JUGA: Panglima TNI Mengunjungi Papua
Wiranto menjabarkan, proses pengusutan dilakukan serempak oleh kepolisian di beberapa kota wilayah Papua dan Papua Barat. Di Jayapura misalnya, 62 orang dimintai keterangan dengan 28 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
"Kemudian sebanyak 10 orang tersangka di Manokwari ditahan penyidik polda," kata Wiranto ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (2/9).
BACA JUGA: Kabar Positif dari Pak Wiranto soal Kondisi Terkini di Papua & Papua Barat
Wiranto melanjutkan, proses pengusutan juga dilakukan di Sorong setelah kejadian demonstrasi berujung rusuh. Setidaknya tujuh orang menjadi tersangka setelah kejadian kerusuhan.
"Kemudian di Sorong tujuh orang tersangka, Fakfak satu orang tersangka," ungkap dia.
BACA JUGA: Andre Gerindra: Jokowi Berkantor di Papua Seminggu, Situasi Reda
BACA JUGA: Jangan Jadikan Campur Tangan Asing Kambing Hitam Persoalan Papua
Total 46 orang yang menjadi tersangka dijerat Pasal 170 ayat 1 KUHP Juncto Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dan Kekerasan.
"Artinya permintaan dari gubernur pemerintah segera menyelesaikan kasus hukum itu sudah dilakukan. Sudah sedang berlanjut," pungkas dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Jadikan Campur Tangan Asing Kambing Hitam Persoalan Papua
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan