jpnn.com, SURABAYA - Sepanjang 2018, tercatat sekitar 27 juta wisatawan berkunjung ke Surabaya. Setiap tahun dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudparta) menargetkan penambahan wisatawan setidaknya 10 persen dari target tahun sebelumnya.
Pada 2018 pemkot menargetkan wisatawan yang datang mencapai 20 juta orang. Artinya, jumlah wisatawan yang datang jauh melampaui target tersebut. Perbedaannya bahkan melampaui 7 juta jiwa. Kemudian, jika dibandingkan dengan 2017, tingkat kunjungan pun naik sekitar 3 juta jiwa. Jumlah tersebut merupakan akumulasi wisatawan lokal atau Nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) per November. Jumlahnya bisa bertambah setelah rekapitulasi kunjungan pada Desember.
Kepala Disbudparta Surabaya Antiek Sugiharti menjelaskan, wisatawan domestik sepanjang tahun mencapai 25 juta orang. Sisanya, sekitar 5,4 persen dari total pengunjung, merupakan wisatawan mancanegara. "Persentase capaian targetnya sampai 131 persen," terangnya.
Peningkatan tersebut merupakan bukti bahwa keamanan kota begitu terjamin. Insiden bom pada pertengahan tahun tidak serta-merta memengaruhi angka kunjungan wisatawan ke Surabaya sepanjang 2018.
Kunjungan tertinggi terjadi sekitar Juli. Saat itu jumlah wisatawan domestik mencapai 2,8 juta orang. Sementara itu, kunjungan wisman mencapai puncaknya pada Agustus dan September. Tercatat, sekitar 150 ribu wisatawan mancanegara datang ke Surabaya pada bulan-bulan tersebut. Salah satu faktor pendukungnya ialah event-event internasional yang diadakan pemkot. Beberapa kapal pesiar juga berkontribusi menambah jumlah kunjungan. (deb/c7/git)
BACA JUGA: 2019, Target 4 Juta Wisatawan ke NTB
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Ganti Rugi Buat Berangkat Haji
Redaktur : Tim Redaksi